Padahal menurut Mama Aulia para sales tersebut saat harga normal banyak yang mengemis-ngemis untuk menitipkan barangnya di kios mereka.
Akibat belum ada pasokan beberapa pedagang yang memiliki stok minyak goreng, terpaksa menjual minyak goreng dengan harga lama. Safaah pedagang eceran lainnya membenarkan saat ini ia masih memiliki beberapa minyak goreng stok lama dengan harga jual Rp20.000 per liter.
“Karena tidak ditarik dan saat beli harganya mahal, terpaksa saya tetap menjual dengan harga lama,” ujar Safaah.
Tidak lancarnya distribusi minyak goreng di Tanah Laut juga terlihat di minimarket modern. Saat sejumlah minimarket sudah empat hari rak pajangan minyak goreng terlihat kosong.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait