Ahmad, salah seorang warga, mengaku sejak dua hari terakhir aktivitasnya terganggu akibat banjir dan akhirnya memutuskan mengungsi ke rumah sanak saudara di dataran lebih tinggi. "Banjirnya sudah dua hari," kata Ahmad di lokasi banjir.
Bhabinkamtibmas Polsek Martapura Timur, Aipda Khairullah, menyampaikan bahwa meski sebagian warga masih bertahan, situasi banjir patut diwaspadai terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan balita.
"Evakuasi warga semuanya 20 orang," ujar Aipda Khairullah.
Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Banjar belum membuka lokasi khusus pengungsian, meski banjir telah merendam puluhan desa di wilayah tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait