"Kurang lebih sekitar 15 menit, ternyata korban meninggal dunia," katanya.
Soebagio melanjutkan, informasi jika korban meninggal saat berada sendiri di pondok itu salah. Menurutnya, jenazah korban ada di pondokan karena diangkat oleh anaknya dulu.
"Berdasarkan keterangan keluarga serta masyarakat bahwa almarhum selama ini memang mengidap sakit jantung," kata dia.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan bisum atau autopsi karena meninggal dunia disebabkan serangan jantung.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait