Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi pada November 2022 hingga Februari 2023 di berbagai wilayah Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini berpotensi berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas bahkan keselamatan jiwa manusia.
Kapolda menyebutkan intensitas curah hujan juga sudah beberapa pekan belakangan meningkat di wilayah Kalsel. Bahkan angin kencang dan gelombang tinggi telah menewaskan satu korban jiwa di kawasan perairan Kabupaten Tanah Laut.
"Ini tentu jadi atensi kita mengantisipasi dengan kesiapsiagaan baik personel maupun peralatan pendukungnya," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait