Warga yang mendatangi lokasi kebakaran berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara sebagian menyelamatkan mobil yang dalam kondiri terkunci. Warga terpaksa mengangkat sambil mendorong mobil menjauh dari kobaran api.
“Saya tidak memikirkan apa-apa lagi, saya hanya berupaya untuk keluar dan menyelamatkan kedua anak saya,” kata Suhartini, Selasa (8/2) pagi.
Sedangkan Nur Hadi bergegas pulang meninggalkan pekerjaannya mengawas panen sawit. Namun sampai di rumah dia sudah mendapatkan rumahnya rata dengan tanah.
“Lokasi tempat saya bekerja mengawas panen sawit cukup jauh dari rumah,” ucap ayah dua anak itu.
Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Tala, BPBD tala, BPK BRC, BPK Sergap, anggota Polisi dan TNI dating ke lokasi untuk mendinginkan puing-puing kebakaran.
Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek listrik, karena di rumah Suhartini mengaku tidak sedang memasak. Untuk sementara Nurhadi bersama keluarganya berteduh di rumah mertua yang berada di dekat rumahnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait