BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin dan Batulicin mencatat total 194.547 pekerja di Kalimantan Selatan telah divalidasi.

BANJARMASIN, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Banjarmasin dan Batulicin mencatat total 194.547 pekerja di Kalimantan Selatan telah divalidasi. Mereka bakal menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

"Dari 247.392 pekerja aktif di Kalsel yang terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, hingga hari ini 194.547 orang atau 95,83 persen sudah dinyatakan valid oleh verifikasi perbankan dan Smile," terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin Opik Taufik, Rabu.

Menurut dia, data tersebut masih bisa berubah karena prosesnya berjalan hingga kini. Dari jumlah tersebut, 482 orang tidak valid dan masih proses 8.049 orang.

"Batas waktu verifikasi hingga 31 Agustus mendatang. Mudah-mudahan pekerja yang memang berhak menerimanya bisa dapat semua. Kami harapkan pihak perusahaan juga proaktif melaporkan," kata Opik.

BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 7.999 perusahaan aktif di Kalsel, terdiri atas 5.984 perusahaan pada 11 kabupaten dan kota di Kantor Cabang Banjarmasin. Selain itu 2.015 perusahaan di Kantor Cabang Batulicin mencakup Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Rencananya Presiden Joko Widodo secara simbolis menyerahkan subsidi upah ini. Ada 2,5 juta pekerja menerimanya pada tahap pertama. Targetnya 15,7 juta pekerja menerima program ini," ucap Opik.

Pemerintah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk 15 juta lebih pekerja penerima upah di bawah Rp5 juta yang merupakan pekerja formal terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan BSU.

Subsidi upah dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19 diberikan Rp600.000 selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 melalui pencairan per dua bulan sekali sebesar Rp1,2 juta.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network