BANJARBARU, iNews.id - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru ditutup selama satu pekan ke depan. Penutupan ini setelah delapan orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, termasuk tiga anggota dewan setempat.
Sekretaris DPRD Banjarbaru Aida Yunani mengatakan, gedung wakil rakyat yang terletak di Jalan Basuki Rahmat itu, baik bagian luar maupun dalam akan disterilisasi sehingga harus ditutup total.
"Penutupan dilakukan sejak Senin hingga tanggal 9 Oktober mendatang. Seluruh bagian gedung baik luar juga dalam akan disterilisasi sehingga otomatis ditutup dan seluruh aktivitas ditiadakan," ujarnya, Selasa (6/10/2020).
Dia mengatakan, agenda wakil rakyat selama sepekan ke depan memang tidak ada sehingga anggota dewan tidak masuk kerja, termasuk pegawai sekretariat DPRD yang diminta bekerja di rumah (work from home/WFH).
Menurutnya, selama ini sistem kerja pegawai sekretariat DPRD Banjarbaru 50 persen hadir dan sisanya bekerja di rumah. Namun seiring penutupan gedung, seluruh pegawai kini WFH.
"Agenda DPRD tidak terganggu karena memang tidak ada kegiatan sehingga penutupan gedung sepekan tidak ada masalah. Hari Senin depan baru ada agenda rapat paripurna dan semoga aktivitas kembali normal," ucapnya.
Sementara terkait delapan orang positif Covid-19 terdiri atas tiga anggota DPRD dan lima staf sekretariat, sudah menjalani perawatan mandiri di rumah maupun di ruang isolasi yang dikelola Pemprov Kalsel.
"Mereka yang positif terinfeksi tidak memiliki gejala atau OTG sehingga ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kemudian ada juga empat staf yang menjalani isolasi di Bapelkes Sungai Besar Banjarbaru," kata Aida.
Dia menambahkan, jika proses sterilisasi dengan cara penyemprotan cairan disinfektan selesai, aktivitas gedung DPRD Banjarbaru akan dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami berharap setelah sterilisasi bisa bebas dari virus sehingga aktivitas bisa kembali normal. Tentu saja, protokol kesehatan diterapkan ketat apabila anggota dewan dan staf kembali beraktivitas," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait