Warga Tuntut Kades Mandiangin Timur Kalsel Mundur dari Jabatan
BANJAR, iNews.id - Ratusan warga Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar aksi unjuk rasa, Senin (20/11/2023). Warga menuntut Kepala Desa Mandiangin Timur mundur.
Selain kepala desa, warga juga menuntut beberapa aparatur desa mundur dari jabatan mereka karena diduga bersekongkol dengan kades.
Tuntutan itu dilontarkan warga lantaran sang kades dan perangkatnya diduga menyalahgunakan jabatan untuk mengubah surat kepemilikan tanah milik negara menjadi milik pribadi dan keluarga.
Dari hasil mediasi bersama perwakilan masyarakat, Kepala Desa Mandiangin Timur menolak untuk mundur dari jabatannya. "Warga telah muak dengan perilaku kepala desanya yang telah merugikan masyarakat. Kades dan perangkatnya harus turun. Harga mati. Kecewa bener. Banyak penyelewengan. Bantuan diselewengkan jua. Uang BLT diselewengkan jua," kata Maya, warga Desa Mandiangin Timur.
Udin, koordinator aksi mengatakan, dalam rapat mediasi, mereka mengakui telah membuat surat tanah untuk kepentingan pribadi. Mereka juga mengaku ada 44 SKT yang diterbitkan atas nama kepala desa dan keluarga, sekretaris desa dan keluarga, kepala lingkungan 1 beserta keluarga, dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mandiangin Timur beserta keluarga.
"Hasil mediasi tadi, mereka keukeuh tidak mau mundur. Kedua, Mereka belum bisa mengembalikan SKT yang mereka buat di atas tanah negara. Mereka meminta waktu satu pekan. Jika masalah ini belum selesai, mereka ingin menempuh jalur hukum," kata Udin.
Editor: Agus Warsudi