get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Desa di Kalsel Ditangkap Polisi terkait Narkoba Jenis Sabu

Warga Kalsel Terpapar Covid-19 Diimbau Tak Isolasi Mandiri

Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:48:00 WITA
Warga Kalsel Terpapar Covid-19 Diimbau Tak Isolasi Mandiri
Pj Gubernur Kalsel, Safriza ZA, usai Rakor RAD Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan. (Foto: MC Kalsel/scw)

BANJARMASIN, iNews.id - Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengimbau warga yang positif Covid-19 tidak melakukan isolasi mandiri (isoman). Pasien Covid-19 diminta datang ke tempat-tempat isolasi terpusat (isoter) yang ada di daerahnya masing-masing.

Safrizal mengatakan hampir semua kabupaten/kota di provinsi ini sudah menyiapkan isoter bagi warga yang terpapar Covid-19. Ruangannya bahkan memenuhi standar perawatan agar dapat dimonitor langsung oleh tenaga kesehatan.

"Boleh isolasi mandiri di rumah kalau memenuhi syarat, tidak berpotensi menularkan ke lain. Kalau tidak memenuhi syarat itu apalagi tidak dapat dimonitor tenaga kesehatan, segera ke isoter saja," ujarnya, Selasa (24/8/2021).

Dia pun meminta aparat pemerintah di tatanan terbawah, yakni, kecamatan, kelurahan maupun desa untuk mencek kondisi warganya yang isolasi mandiri di rumah, termasuk tempat isolasi mandirinya apakah sudah memenuhi syarat.

"Kalau didapati tidak memenuhi syarat bujuk untuk ke isoter, demi keselamatan dan kesehatan keluarganya yang lain," tutur Safrizal.

Tujuannya, semua warga yang terpapar Covid-19 di provinsi ini bisa termonitor oleh tenaga kesehatan. Jangan ada lagi warga yang kondisi memburuk karena isolasi mandiri ini hingga terlambat ditangani.

"Angka kematian yang tinggi saat ini karena terlambat ditangani, oleh karena dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis," ucapnya.

Menurutnya, langkah yang cukup efektif untuk menangani penularan di provinsi ini salah satunya mengumpulkan warga terpapar Covid-19 dalam satu tempat isolasi terpusat, sehingga dapat dicegah menularkan ke lain secara luas.

Penularan Covid-19 di provinsi itu masih cukup tinggi, bahkan angka kematiannya rata-rata di atas 10 setiap harinya. Karenanya beberapa daerah masih status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 6 September.

Angka kematian Covid-19 di Kalsel pada Senin kemarin dilaporkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel kembali bertambah sebanyak 19 orang, hingga total kini sudah sebanyak 1.996 orang.

Sementara itu, angka penambahan warga terpapar Covid-19 di 13 kabupaten/kota di provinsi ini sebanyak 297 orang hingga total sudah sebanyak 63.224 orang. Kabar baiknya, angka kesembuhan naik tajam, yakni, 892 orang, hingga total sudah sebanyak 50.846 orang.

Persentase kesembuhan Covid-19 di Kalsel sebesar 80,42 persen, dirawat sebesar 16,42 persen dan meninggal dunia sebesar 3,16 persen.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut