Warga Filipina Ragu Vaksinasi Covid-19, Presiden: Suntik saat Mereka Tidur

MANILA, iNews.id - Sejumlah warga di Filipina masih ragu untuk vaksinasi Covid-19. Untuk mencapai target vaksinasi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengusulkan agar warga disuntik saat tidur.

Duterte mengusulkan untuk mengerahkan dokter ninja yang menyuntikkan vaksin Covid-19 ke rumah-rumah warga. Pendekatan tidak ortodoks untuk mendorong tingkat vaksinasi di Filipina itu diusulkan Duterte saat berpidato pada Senin (11/10/2021).

Baca Juga

Warga Hibahkan Patung Martha Cristina Tiahahu ke Museum Siwalima Ambon

“Saya tahu banyak orang masih ragu-ragu,” kata Duterte, dilansir dari RT.

“Jadi temukan mereka di barangnya (lingkungan) Anda. Mari kita masuki rumah mereka dan memvaksinasi mereka saat mereka tidur. Selesai,” ucapnya.

Baca Juga

Bupati Majalengka Tak Mau Kecolongan Kepulangan Atlet PON, Karpet Merah Disiapkan

Presiden menambahkan bahwa dia siap secara pribadi memimpin razia imunisasi malam hari. Usulan yang diduga hanya guyonan itu muncul di saat Duterte berusaha meyakinkan masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19.

Duterte juga menyatakan dirinya turut bertanggung jawab atas kegagalan pemerintahnya dalam memperoleh dosis yang cukup untuk peluncuran vaksin yang lebih cepat awal tahun ini. Meski begitu tercatat bahwa bahkan kampanye vaksinasi yang terbatas itu telah mengurangi penyebaran Covid.

Baca Juga

Bioskop Dibuka, Angela Tanoesoedibjo: Kemenparekraf Tawarkan Bantuan kepada Sineas

Filipina memulai program imunisasi Covid-19 pada Maret, menggunakan vaksin Sinovac China. Duterte sebelumnya menyalahkan negara-negara kaya karena menimbun dosis yang tersedia dan meninggalkan negara-negara seperti Filipina.

Duterte sebelumnya telah menyarankan pendekatan yang keras untuk warga yang menolak vaksin.
Pada Juni, dia mengatakan mereka yang tidak ingin menerima suntikan vaksin harus meninggalkan negara itu atau dipenjara dan disuntik dengan paksa.

“Saya akan menangkap Anda (dan) kemudian saya akan menyuntikkan vaksin ke bokong Anda,” kata Duterte memberikan peringatan saat itu.

Editor: Nani Suherni