get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir

Volume Sampah Melonjak Pascabanjir, Pemkot Banjarmasin Tertibkan Warga

Kamis, 11 Februari 2021 - 09:10:00 WITA
Volume Sampah Melonjak Pascabanjir, Pemkot Banjarmasin Tertibkan Warga
Ilustrasi sampah. (Foto: Antara)

BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggencarkan operasi pembuangan sampah. Hal ini dilakukan untuk menertibkan warga yang membuang sampah tepat waktu karena volume sampah di kota itu melonjak pascabanjir.

"Usai musibah banjir besar dihadapkan dengan besarnya volume sampah, bahkan sebagian warga tidak menaati waktu boleh membuang sampah hingga penanganannya jadi makin berat," kata Plt Kasatpol PP Kota Banjarmasin Fahruraji, Kamis (11/2/2021).

Fahruraji menambahkan, untuk menertibkan masyarakat membuang sampah bukan pada waktu dan tempatnya, Satpol PP Kota Banjarmasin melakukan giat operasi yustisi di tempat-tempat pembuangan sampah (TPS).

"Banyak warga yang terjaring saat operasi yustisi ini karena membuang sampah bukan pada waktunya, yakni, pukul 20.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA di TPS," kata dia.

Aturan ini sesuai dengan Perda nomor 21 tahun 2011 tentang pengelolaan persampahan atau kebersihan dan pertamanan Kota Banjarmasin.

"Setelah banjir ini, banyak yang tidak taat membuang sampah pada tempat dan waktunya, hingga TPS tidak pernah kosong, makanya kita tertibkan," kata dia.

Dia menyatakan, beberapa warga terpaksa diamankan saat operasi di TPS Veteran. Warga yang melanggar Perda dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring).

"Kami bawa mereka ke pengadilan, karena ada sanksinya," katanya.

Jika dilihat ancaman pidananya, ujar dia, bisa dikenakan kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp5 juta, yakni jika membuang sampah pada jam yang sudah dilarang tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menyatakan, usai banjir ini, volume sampah di TPS-TPS naik lebih 100 persen.

Menurut Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin Marzuki, bahwa sampah yang besar dibuang di TPS dari kasur, lemari hingga bangku dan meja yang rusak karena terendam banjir.

Seperti di TPS jalan Lingkar Dalam, kata dia, kalau kondisi normal hanya sekitar delapan truk, tapi karena banjir ini bisa mencapai 16 truk.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut