Viral Driver Ojol Dikalungi Borgol di Banjarbaru, Dituding Penipu saat Ambil Orderan

BANJARBARU, iNews.id - Video driver ojek online (ojol) dibentak oleh oknum sekuriti sebuah restoran di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Ojol bernama Ahmad Humaidi itu bahkan dikalungi borgol.

Dari video yang berdurasi satu menit lebih itu, terlihat oknum keamanan tersebut terus memegangi ojol tersebut. Bahkan, tangannya yang memegangi borgol dikalungkan ke leher sang ojol.

Baca Juga

Viral Emak-Emak di Leuwimunding Majalengka Dijambret saat Pulang Belanja

Dari hasil penelurusan iNews, ojol bernama Ahmad Humaidi itu merupakan warga Desa Tambak Anyar Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Banjar. Humaidi pun menceritakan kejadian tersebut.

Dia menyebutakn peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (7/6/2023). Saat itu, dia menerima orderan untuk mengambil sejumlah uang di sebuah restoran.

Baca Juga

Viral Jasa Cabut Uban, Mahasiswi Ini Pasang Tarif Sejam Rp25.000

"Keterangan ordernya itu ambil uang. Lokasinya juga saya belum tahu. Cuma orangnya bilang ambil uang di restoran," katanya, Kamis (8/6/2023).

Namun setibanya di lokasi dirinya diminta oleh pengorder untuk langsung menemui kasir restoran tersebut. Namun, dirinya langsung mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari oknum keamanan di restoran itu.

Baca Juga

Video Viral Ibu Diduga Bunuh Anak lalu Lari ke Jalanan Bawa Pisau di Sampit

"Sampai sana saya tanya lagi sama pengorder katanya suruh masuk ke restoran. Sudah di sana belum sempat jelaskan apa-apa saya langsung lepas helm sama bapak yang cekik leher saya. Saya dicekik pakai borgol. Kata beliau 'kamu penipu'," kata Humaidi.

Tidak terima atas perbuatan oknum keamanan tersebut, ditambah video dirinya beredar di media sosial. Humaidi bersama rekan ojol lainnya akhirnya melapor ke Polres Banjar.

Sementara Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji membenarkan telah menerima laporan tersebut. Namun, dia memastikan jika pria yang mencekik itu bukan anggota Polres Banjarbaru.

"Sementara keterangan dari rekan yang menelurusi di lapangan dia bukan anggota. Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan ya," katanya.

Editor: Nani Suherni