Terowongan Mina sempat Mati Lampu, Kemenag Kalsel: Jemaah Haji Semuanya Aman

BANJARMASIN, iNews.id - Jemaah haji yang asal Kalimantan Selatan semuanya sehat dan aman saat terowongan Minas mati lampu. Hal ini disampaikan  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Muhammad Tambrin.

"Pada Ahad (10/7/2022) terjadi mati lampu di terowongan Mina sekitar pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga 06.10 WAS," ujarnya dari Mekkah, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

1 Jemaah Haji Asal Riau Meninggal di Arab, Sempat Foto untuk Kenang-kenangan Anak

Saat kejadian itu, jemaah haji Kalsel atau dari Embarkasi Banjarmasin berada di terowongan tersebut untuk melaksanakan rangkaian haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) dari tanggal 7 hingga 12 Juli 2022, sebelum kembali ke Mekkah.

Untungnya, jemaah haji Kalsel tidak mengalami kepanikan, hingga mematuhi arahan petugas untuk keluar dari terowongan tidak tergesa-gesa. Dengan mematuhi arahan petugas tersebut, jemaah Kalsel aman, bahkan tidak ada yang mengalami cedera.

Baca Juga

Innalillahi, 2 Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci

"Setelah lampu terowongan menyala lagi, perjalanan ibadah haji kembali normal," tuturnya.

Tambrin menyatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian mati lampu di terowongan Mina.

Baca Juga

Insiden Listrik Padam Terjadi di Terowongan Mina

"Semua jemaah haji yang saat kejadian berada dalam terowongan Mina tersebut semuanya aman dan terkendali tidak ada kepanikan," kata Tambrin yang saat ini sedang bertugas sebagai Pengendali Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi.

Dia pun menyayangkan adanya kabar tidak baik ke masyarakat terjadinya mati lampu di terowongan Mina tersebut bahwa banyak korban jiwa. Apalagi beredar informasi di grup WA beberapa hari ini yang menyertakan video korban jiwa. 

"Video tersebut tidak ada kaitannya dengan kejadian mati lampu di terowongan Mina," ucapnya.

Tambrin pun meminta masyarakat di Tanah Air tidak percaya begitu saja atas kabar-kabar negatif di Arab Saudi terkait kondisi jemaah haji.

"Kami akan selalu menginformasikan secara resmi terkait kondisi jemaah haji kita," ujarnya.

Sejauh ini untuk jemaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel sudah berada di Mekkah. Kondisi kesehatan mereka tidak ada yang mengkhawatirkan. Saat ini para jemaah melaksanakan ibadah umrah sunah, memperbanyak tawaf, doa salawat dan zikir, baca Alquran di Masjidil Haram.

Para jemaah haji Embarkasi Banjarmasin gelombang pertama, mulai pulang ke tanah air dari Mekkah pada 23 Juli 2022. Sementara itu, untuk jemaah gelombang ke-2 yang langsung ke Mekkah akan menuju ke Madinah pada 20 Juli 2022.

Dia pun melaporkan, total jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang meninggal hingga hari ini sebanyak tiga orang dari sebanyak 2.470 orang yang diberangkatkan. Jemaah haji pertama meninggal dunia bernama Samsinah binti Usman Hasbulah usia 50 tahun dari Kloter 1, asal Balangan saat dalam penerbangan ke Madinah.

Kemudian Sugiansyah Basuki M. Yamin berusia 50 tahun dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dari Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin, wafat di Madinah.

Terakhir Mislina Muhammad Saberani pada usia 44 tahun berasal dari Kabupaten Tapin dari Kloter 3 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah saat fase Armuzna.

Editor: Nani Suherni