WASHINGTON DC, iNews.id – Gedung Capitol AS di Washington DC diserbu ratusan demonstran pendukung Presiden Donald Trump Rabu (6/1/2021) waktu setempat atau Kamis (7/1/2021) WIB. Mereka bahkan masuk ke area gedung dan meneriakkan Trump sebagai pemenang Pilpres AS 2020.
Polisi pun berusaha mengusir para demonstran dari Gedung Capitol. Para anggota DPR dan Senat AS langsung dievakuasi setelah massa pendukung Trump itu memaksa masuk melalui aula Kongres. Kondisi tersebut memaksa DPR dan Senat menangguhkan musyawarah.
Pendukung Trump Serbu Gedung DPR AS dan Rusak Fasilitas, Biden: Ini Pemberontakan!
Seorang pengunjuk rasa menduduki panggung Senat sambil berteriak, “Trump-lah yang memenangkan Pemilu (2020) itu!” Bentrokan massa dengan polisi pun tak terhindarkan ketika ribuan orang turun ke halaman Capitol.
Biden, pemenang Pilpres AS 2020 yang akan mulai menjabat di Gedung Putih pada 20 Januari ini, menyebut aktivitas para pengunjuk rasa itu sudah mengarah pada hasutan. Mantan wakil presiden AS dua periode itu mengcecam aksi para demonstran menyerbu Capitol, menghancurkan jendelanya, menduduki kantor, menyerbu aula Kongres, dan mengancam keselamatan para pejabat terpilih.
Video Kericuhan Ribuan Pendukung Trump di Washington DC, Protes Hasil Pilpres AS
“Ini bukan lagi aksi protes, ini pemberontakan,” ucap Biden, dikutip Reuters, Kamis (7/1/2021).
“Saya menyerukan kepada massa ini untuk mundur dan membiarkan demokrasi terus berjalan,” tuturnya.
Menang Pilpres AS, Joe Biden Janji Rangkul Pendukung Trump
Politikus Partai Demokrat itu juga mendesak Trump untuk tampil di televisi nasional dan menyerukan kepada para pendukungnya agar mengakhiri pengepungan gedung pemerintahan tersebut. Dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter, Trump mengulangi klaim palsunya tentang kecurangan pemilu. Kendati demikian, dia juga mendesak para pengunjuk rasa untuk pergi dari Capitol.
“Kalian harus pulang sekarang, kita harus damai,” katanya.
Dalam video yang beredar terlihat pengunjuk rasa memecahkan jendela Gedung DPR AS. Polisi pun mengerahkan gas air mata di dalam gedung. Media lokal melaporkan, satu orang telah ditembak dan video menunjukkan seseorang sedang diusung keluar dari gedung dengan tandu. Sementara, Wakil Presiden Mike Pence yang memimpin rapat gabungan Kongres telah dikawal keluar dari Senat.
Editor: Nani Suherni