get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Bayi Berstatus PDP asal Tabalong Meninggal di RSUD Ulin Banjarmasin

Sabtu, 16 Mei 2020 - 22:00:00 WITA
Bayi Berstatus PDP asal Tabalong Meninggal di RSUD Ulin Banjarmasin
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

BANJARBARU, iNews.id - Seorang bayi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Kematian bayi perempuan asal Kabupaten Tabalong ini, dilaporkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan (TGTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu (16/5/2020).

Juru bicara TGTPP Covid-19 Kalsel, M Muslim mengatakan, bayi berstatus PDP asal Tabalong ini, meninggal dunia saat perawatan di RSUD Ulin. “Bayi perempuan asal Tabalong yang meninggal dunia ini, identitasnya Ulin-146. Saat meninggal dunia, hasil uji swab PCR-nya belum diketahui positif atau negatif Covid-19,” kata Muslim.

Selain ada yang meninggal dunia, jumlah PDP terbaru juga bertambah sembilan orang. Selain itu, ada juga PDP yang menjadi pasien positif sebanyak 10 orang. “Hari ini, jumlah PDP tercatat sebanyak 89 orang. Bertambah dari kemarin yang berjumlah 85 PDP,” ujar Muslim.

Kemudian untuk jumlah terkonfirmasi positif, selain ada tambahan 10 orang dari PDP, juga ada penambahan sebanyak 36 hasil tracking. Selain itu, tambahan satu PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Hasil uji swab pasien itu dinyatakan positif corona.

Jadi, dengan penambahan pasien positif itu, maka jumlah positif menjadi 368 kasus. Terdiri dari 263 pasien dalam perawatan, 69 orang sembuh, atau bertambah enam orang dari sebelumnya tercatat 63 yang sembuh dari Covid-19.

Sementara jumlah yang meninggal dunia sebanyak 36 orang. Bertambah satu dari sebelumnya 35 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP), terbaru berjumlah 979 orang atau bertambah satu dari sebelumnya 978 ODP.

Editor: Abay Fadillah Akbar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut