Rumah Dikelilingi Harimau, Penghuni Ini Mohon Ampun dan Minta Dimaafkan
PEKANBARU, iNews.id - Harimau Sumatra mendatangi sebuah rumah di Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Penghuni rumah yang memvideokan pun terdengar memohon ampun.
Dalam sebuah video itu, tampak suara lelaki dalam rumah ketakutan dan mencoba berdialog dengan sang harimau. Dengan berbahasa Batak, suara laki-laki itu minta diampuni kepada oppung (julukkan untuk harimau).
"Kami mohon belas kasihan oppung," kata suara pria dalam video itu sambil menangis saat harimau mengelilingi rumah terbuat dari papan itu dengan bahasa Batak.
Pria ini memohon agar diri dan keluarganya bisa dibiarkan hidup. Pria ini menyebut bahwa dirinya hanya mencari nafkah untuk keluarga. Dia juga meminta ampun kepada harimau itu jika selama ini ada berbuat salah.
"Kalau ada langkah dan perbuatan kami yang salah kami mohon ampun oppung," kata pria itu menghiba dari dalam rumah.
Terdengar juga suara anak dan seorang wanita dewasa. Lelaki itu dan wanita itu meminta agar anak itu jangan bersuara saat harimau terus mengitari rumah mereka.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengatakan bahwa lokasi itu merupakan kawasan habitat harimau. Lokasinya merupakan hutan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil. Di mana kasawan hutan itu saat ini sudah banyak beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit dan pemukiman.
Andri Hansen Siregar salah satu tokoh Batak di Riau mengatakan bahwa harimau tidak pernah mengganggu kecuali dia diusik.
"Dalam bahasa batak harimau itu babiat. Namun ketika kita berjumpa harimau, kita tidak boleh memangilnya babiat, tetapi oppung atau ompung," kata Andri.
Kapolsek Pinggir Kompol Meitertika mengatakan bahwa harimau lokasi dalam video itu berada di sekitaran Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Tualang Mandau. Sebelumnya ada warga ditewas diterkam harimau. Korban Indra, tewas dengan kondisi kepada dan tubuh terpisah pada 6 April 2022. Beberapa hari setelahnya seekor anjing juga dimangsa harimau.
Editor: Nani Suherni