RSUD Tanah Bumbu Kekurangan Dokter Spesialis Paru-Paru, Pasien Covid-19 Dirujuk

TANAH BUMBU, iNews.id - Pasien terpapar virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dirujuk ke Banjarmasin. Sebab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Andi Abdurrahman Noor kekurangan dokter spesialis jantung dan paru-paru.

"Hingga saat ini kami belum memiliki ahli medis pada bidang itu untuk menangani pasien yang datang untuk berobat," kata Direktur RSUD Tanah Bumbu Syaiful, melalui Kabag TU Saleh di Batulicin, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga

Kapolda Kalsel Minta Warga yang Isolasi Mandiri Pindah ke Karantina Covid-19

Selama ini, menurut dia jika ada pasien yang berobat karena sakit jantung dan paru-paru harus dirujuk ke Banjarmasin.

Namun, jika kondisi pasien masih memungkinkan untuk ditangani di RSUD Tanah Bumbu, maka pasien tetap dilayani dengan tenaga medis seadanya.

Baca Juga

Pasien Covid Sembuh di Kalsel Tambah 54 Orang per 3 November

Untuk tenaga medis lainnya, seperti perawat, bidan, apoteker, spesielis mata, kulit, anak, spesialis kandungan dan lainnya masih tercukupi.

Tahun ini, Saleh menyebut ada satu dokter yang menyelesaikan pendidikan untuk mengambil spesialis penyakit paru-paru. Tapi dokter tersebut masih dalam proses pemberkasan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tanah Bumbu.

Pasien Covid-19, kata dia juga dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Tanah Laut akibat keterbatasan tenaga dokter spesialis paru-paru.

"Kabanyakan pasien yang kami rujuk bukan hanya terindikasi terpapar corona, namun memiliki riwayat penyakit yang lebih parah sehingga perlu penanganan khusus pada penyakit tersebut," ujarnya.

RSUD dr Andi Abdurrahman Noor menangani pasien yang diduga terpapar virus corona sekitar 419 orang sejak Maret hingga November 2020. Sebagian ada juga yang dirujuk ke RSUD Banjarmasin dan Tanah Laut karena keterbatasan dokter spesialis.

Editor: Faieq Hidayat