get app
inews
Aa Text
Read Next : Budi Daya Ikan Air Tawar di Danau Balang Tonjong untuk Ketahanan Pangan

Ribuan Ikan Mati di Banjar Jelang Panen, Petambak Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:36:00 WITA
Ribuan Ikan Mati di Banjar Jelang Panen, Petambak Rugi Puluhan Juta Rupiah
Ribuan ikan jenis nila dan bawal yang dibudidayakan di tambak jala apung, Desa Sungai Arfat dan Desa Mali-Mali, Kabupaten Banjar, Kalsel mati secara massal, Kamis (12/6/2025). (Foto: Sairi).

BANJAR, iNews.id – Ribuan ekor ikan jenis nila dan bawal yang dibudidayakan di tambak jala apung, Desa Sungai Arfat dan Desa Mali-Mali, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mati secara massal, Kamis (12/6/2025) pagi. Kejadian ini hanya sebulan menjelang masa panen.

Para petambak ikan mengalami kerugian besar akibat peristiwa ini. Salah satu petambak, Khalisah baru mengetahui ikan miliknya mati saat akan memberi pakan. Mustafa, petambak lain, mengaku merugi hingga Rp50 juta karena seluruh ikan yang siap panen tidak dapat dijual ke pasar.

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar menjelaskan, penurunan debit sungai yang mencapai dua meter menyebabkan aliran air terhambat, sehingga oksigen terlarut (DO) turun drastis, 0,8-1,5 miligram per liter merupakan angka yang tidak memenuhi kebutuhan minimal bagi ikan. 

"Kita telah memberikan peringatan dini melalui radio dan media sejak satu bulan sebelumnya," ujar Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKPP Kabupaten Banjar, Bandi Chairullah, Kamis (12/6/2025).

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pemerintah mengimbau aparat desa agar aktif mengedukasi petambak tentang kepadatan tebar ikan dan kualitas air. 

Sementara itu, terkait bantuan bibit pengganti, pemerintah masih mengkaji kemungkinan pemberian bantuan dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut