get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Kalsel Serahkan Sepeda Listrik dan Mobil Buggy untuk Anjungan Kalsel di TMII

Rapid Test Massal di Sejumlah Warung Malam, 2 Warga Tanah Laut Reaktif Langsung Dibawa ke RS

Senin, 18 Mei 2020 - 09:51:00 WITA
Rapid Test Massal di Sejumlah Warung Malam, 2 Warga Tanah Laut Reaktif Langsung Dibawa ke RS
Ilustrasi virus corona (Antara)

BANJARMASIN, iNews.id - Bupati Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan H Sukamta bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanah Laut melakukan patroli gabungan dan rapid tes massal di sejumlah warung malam.

"Patroli kami mulai dari Balairung Tuntung Pandang, rombongan langsung menyisir beberapa tempat yang dicurigai tetap mengumpulkan orang banyak serta tetap membuka warung kopi remang-remang hingga larut malam disaat bulan Ramadan dan pandemi COVID-19," kata H Sukamta, Minggu (17/5/2020) malam.

Saat melakukan patroli gabungan di warung kopi sekitar Matah Pelaihari, tim patroli gabungan mendapati tiga orang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol. Sukamta pun menyayangkan kegiatan yang tidak bermanfaat saat Bulan Suci Ramadhan.

“Sangat disayangkan bukannya memperbanyak ibadah dan tetap di rumah saja saat pandemi Covid-19, mereka malah mengkonsumsi minuman beralkohol," ucap Bupati.

Sebanyak tiga orang mengonsumsi minuman beralkohol pun langsung di rapid tes bersama penjaga warung, namun hasilnya nonreaktif. Patroli gabungan langsung berlanjut ke daerah Sarang Halang dan mendapati warung kopi yang sedang ada pengunjung.

Tim patroli gabungan langsung melakukan rapid tes dan mengimbau pemilik warung agar melayani pelanggan dengan dibungkus.

Selanjutnya tim patroli gabungan langsung menuju Kecamatan Bati untuk mendatangi warung kopi yang sedang melayani pelanggan dan melakukan rapid tes.

Setelah mendatangi dua warung kopi terdapat dua orang yang hasil rapid tesnya reaktif, sehingga langsung dibawa untuk karantina di Rumah Sakit H Boejasin lama dan dilanjutkan swab.

Bupati menegaskan kepada penjaga warung serta pelanggan di tengah pandemi Covid-19 agar mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap berdiam diri di rumah demi memutus mata rantai penularan. "Saya tidak segan membubarkan serta menutup warung kopi karena berpotensi menyebarkan Covid-19 serta membuat keributan," ucap Sukamta.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut