PWNU Kalsel Imbau Warga Salat Gaib untuk KH Ahmad Zuhdiannoor

BANJARMASIN, iNews.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau seluruh warga melaksanakan salat gaib untuk almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor (48). Selain itu, warga tahlil di rumah keluarga ini Zuhdiannoor.

KH Ahmad Zuhdiannoor akrab disapa Guru Zuhdi itu dikabarkan meninggal karena sakit jatung setelah menjalani perawatan di RS Medistra Jakarta sejak beberapa hari lalu. Guru Zuhdi terkenal sebagai ulama karismatik asal Kota Banjarmasin.

Baca Juga

KH Ahmad Zuhdiannoor Meninggal, Gubernur Kalsel: Kami Kehilangan Ulama Karismatik

PBNU Kalsel menyatakan dukacita yang dalam atas wafatnya Mustasyar PWNU Kalsel 2018-2023 Guru Zuhdi. Seluruh PCNU kabupaten/kota, MWCNU se-Kalsel, ranting NU se-Kalsel, lembaga NU se-Kalsel, badan otonom NU se-Kalsel serta warga Nahdiyin se-Kalsel untuk melaksanakan salat gaib di rumah masing-masing.

Himbauan agar tidak adanya kegiatan yang menimbulkan perkumpulan orang banyak ini tentunya berkaitan dengan wabah virus corona.

Baca Juga

Cegah Corona, Pemprov Kalsel Terapkan Pasar Murah ke Rumah untuk Hindari Kerumunan

Dalam sebuah Vidio yang tersebar di media sosial, keluarga Guru Zuhdi yang diwakilkan oleh KH Muhammad Rasyid Ridha, pimpinan Ponpes Mursyidul Amin, Gambut, menyampaikan hasil musyawarah keluarga almarhum.

"Kami mewakili seluruh keluarga besar beliau, mengimbau kepada seluruh masyarakat dan jamaah pencinta beliau, dengan kondisi dan keadaan seperti ini untuk berdoa bagi guru kita di rumah saja bersama-sama, pahalanya kita hadiahkan kepada beliau, Insyaa Allah pahalanya sama dengan kita berhadir di sini," ujarnya, Sabtu (2/5/2020).

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Komplek pemakaman Kota Citra Graha KM 18 Banjarbaru. Saat ini, ratusan warga sudah berkumpul di kediaman almarhum, berdoa bersama untuk almarhum KH Ahmad Zuhdianoor di Masjid Jami, Banjarmasin.

Beberapa petugas juga memberikan imbauan agar warga tidak berkerumun saat mendatangi kediaman almarhum KH Ahmad Zuhdianoor di Banjarmasin.

Editor: Faieq Hidayat