Progres Pembangunan RSUPB Amuntai Capai 94,6 Persen
AMUNTAI, iNews.id - Pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Baru Pembalah Batung (RSUPB) Amuntai saat ini sudah mencapai bobot 94,6 persen, tersisa kurang lebih 5,4 persen menuju selesai.
Hal ini diketahui ketika Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Raden Surya Padliansyah dan Ketua DPRD HSU Almein Ashar Safari berserta rombongan mengunjungi proyek pembangunan rumah sakit yang terletak di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah tersebut, Selasa (10/1/2023).
Adapun rombongan yang menyertai kunjungan tersebut masing-masing terdiri dari Pejabat Pemerintah Daerah HSU, di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Adi Lesmana, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Syaifullah, Direktur RSUD PB Amuntai dr Yandi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Amus Silitonga, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) M Haridi, dan Plt Dinas Kesehatan Hermani Johan. Sementara dari DPRD HSU, selain Ketua DPRD juga ikut berhadir Ketua Komisi III beserta seluruh anggota.
Diketahui, pelaksanaan pekerjaan rumah sakit tersebut mengalami keterlambatan, di mana sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam kontrak kerja sama antara Pemerintah Daerah HSU dengan kontraktor pelaksana, dalam hal ini PT Pembangunan Perumahan Kerja Sama Operasional (PP KJO) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun, tercantum waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 390 hari setelah dokumen kontrak ditandatangani sehingga di akhir 2022 kemarin progres pekerjaan tersebut seharusnya sudah 100 persen dan hanya tersisa waktu pemeliharaan.
Menyikapi hal tersebut, selaku Proyek Manager PP KSO Site Amuntai Iman Rahman menyampaikan, bahwa mereka masih memiliki waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek dan optimis terkejar.
"Pada intinya, PP KSO beritikad baik dan berkomitmen untuk menyelesaikan sisa pekerjaan di mana saat ini progres sudah 94,6 persen dan 5,4 persen sisanya, yang mana sesuai dengan pemberian kesempatan untuk menyelesaikannya adalah 50 hari dan kami berkomitmen 50 hari ke depan selesai," ujarnya.
Perlu diketahui, RSUPB ini memiliki empat gedung utama yang terdiri dari Gedung Poli Klinik, Gedung IGD, Gedung Radiologi, serta Gedung Rawat Inap dengan luas lahan sekitar 18.000 meter persegi dan menelan biaya ratusan miliar rupiah.
Editor: Anindita Trinoviana