Polda Kalsel Tangkap Begal Sadis yang Buron ke Banyuwangi saat Akan Bertemu Sang Pacar

BANJARMASIN, iNews.id - Satu pelaku begal sadis di Kalimatan Selatan (Kalsel) yang sempat buron ditangkap Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel di Banyuwangi, Jawa Timur saat akan bertemu sang pacar.

Sebelumnya polisi telah menangkap tersangka SR. Kedua tersangka telah membunuh seorang sopir travel yang merampok mobilnya.

Baca Juga

Begal Sadis di Kalsel Ditembak Polisi, Satu Pelaku Buron

Dilansir dari akun resmi Instagram Jatanras Polda Kalsel, pelaku berinisial IR ini kabur ke Jatim dengan menaiki kapal laut. Sesampainya di Jatim, pelaku IR menuju ke kabupaten Banyuwangi untuk mendatangi pacarnya.

Residivis yang sudah dua kali keluar masuk penjara dalam kasus perampokan ini, berencana menuju ke Bali dan melakukan aksi begal serupa.

Baca Juga

Polda Metro Tangkap 5 Begal Sadis, 1 Tewas Ditembak karena Kabur

"Berkat keuletan dan kerjasama Team macan kalsel dibantu team Resmob Polda Jatim dan resmob Polresta banyuwangi, keberadaan persembunyian IR terendus di sebuah kos-kosan di Jalan Bawean Kabupatenn Banyuwangi," tulis keterangan tersebut.

Saat hendak ditangkap pelaku IR melawan dan membahayakan petugas sehingga dilumpuhkan dengan timah panas di kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke Ditreskrimum Polda kalsel guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga

Ayah di OKI Tewas Ditembak Begal Sadis di Hadapan Anak dan Istri

Pelaku dijerat dengan tindak pidana Pencurian dgn kekerasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia sesuai pasal 365 ayat (3) dengan ancaman hukuman penjara 15 Tahun.

Sebelumnya, Polisi bergerak mengungkap kasus begal ini, setelah korbannya Dwi Hartono melapor ke Polda Kalsel pada 20 November 2020. Dwi mengaku menjadi korban perampasan mobil hingga dirinya hampir saja terbunuh oleh aksi pelaku begal di Desa Kuningan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

Korban lainnya Ahmadi yang meregang nyawa setelah dibegal komplotan ini di kawasan Gunung Kayangan, Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

"Jadi modus pelaku yaitu berpura-pura memesan mobil travel beserta sopirnya dengan cara menelepon pemilik travel untuk dijemput dan diantarkan ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, sopir dibunuh dan mobil dibawa kabur," kata Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah, Senin (30/11/2020)

Korban Dwi Hartono yang berhasil selamat menjelaskan kepada polisi, dia awalnya menjemput kedua orang pemesan travel di depan Kompleks Wengga, Banjarbaru dengan tujuan untuk diantarkan ke daerah Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.

Di tengah perjalanan saat berhenti, pelaku mengalungkan seutas tali ke leher korban dan menghunuskan pisau ke leher. Namun korban menepisnya, sehingga mengakibatkan luka di telapak tangan kanan dan korban kabur ke semak-semak.

Editor: Nani Suherni