Polda Kalsel Tangkap 236 Orang selama Operasi Antik Intan 2023, 20 di Antaranya Perempuan

BANJARMASIN, iNews.id -Selama Operasi Antik Intan 2023 dari 15–28 Juni 2023, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menangkap 236 tersangka. 20 di antaranya merupakan perempuan.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi merinci tentang Operasi Antik Intan – 2023. Salah satunya mengungkap jaringan peredaran narkotika.
Dalam operasi ini, Dit Resnarkona Polda Kalsel berhasil mengungkap 196 kasus narkotika yang melibatkan 236 orang tersangka terdiri atas 216 laki-laki dan 20 perempuan. Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 10,8 kilogram, ganja 91,61 gram, XTC 4.822 butir, bubuk XTC 0,25 gram, Zenith 2.713 butir, Psikotropika 559 butir, 33 ampul, 9 Botol, dab 2 strip, daftar G sebanyak 1.865 ampul, 5.908 butir, 45 strip, 44 vial, 3 kotak, 17 botol alkohol serta sejumlah uang tunai.
“Operasi Antik Intan–2023 yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 15–28 Juni 2023 ini merupakan upaya nyata dari Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah ini. Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dari bahaya narkotika,” ucap Irjen Pol Andi Rian, Senin (17/7/2023).
Dia juga menambahkan bahwa hasil operasi ini berkat kerja keras Dit Resnarkoba Polda Kalsel. Dia pun mengapresiasi upaya petugas dalam mengungkap kasus ini dan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapapun yang terlibat dalam peredaran narkotika.
Pengungkapan kasus narkotika ini merupakan salah satu upaya Polda Kalsel dalam melawan peredaran narkotika yang merusak generasi muda dan mengancam stabilitas keamanan daerah. Andi juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan melaporkan informasi terkait peredaran narkotika kepada pihak berwenang.
Dengan pengungkapan kasus narkotika yang berhasil melalui Operasi Antik Intan 2023, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku.
“Mari bersama-sama membulatkan tekat dan komitmen kita dalam memberantas peredaran gelap narkoba,” katanya.
Editor: Nani Suherni