PKS Usung Duet Kader Golkar Gusti Iskandar- Irwansyah di Pilwali Banjarbaru 2020

BANJARMASIN, iNews.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan nama-nama calon kepala daerah yang mereka usung di Pilkada 2020 seluruh Indonesia, Sabtu (29/08/2020). Salah satunya termasuk pasangan calon kepala daerah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Untuk Pilwali Kota Banjarbaru 2020, PKS mengusung pasangan calon wali kota Gusti Iskandar dan calon wakilnya Irwansyah. Keduanya merupakan kader Partai Golkar. Gusti Iskandar merupakan politisi senior Partai Golkar sementara Irwansyah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru.

Baca Juga

Kalsel Catat 149 Pasien Sembuh dalam Sehari, Lebih Banyak dari Kasus Baru 111 Orang

Pengumuman nama-nama calon kepala daerah itu disampaikan secara daring dihadiri Presiden PKS Sohibul Iman. Setelah pengumuman, dilanjutkan penyerahan SK Usungan dan formulir B1KWK oleh jajaran PKS di daerah kepada para calon kepala daerah yang mereka usung di Pilkada Serentak 2020.

Menurut Ketua DPW PKS Kalsel, Jafar, sebelumnya mereka memberi dukungan kepada calon petahan Banjarbaru Nadjmi Adhani dan wakilnya, Darmawan Jaya. Namun, pascameninggalnya Nadjmi Adhani akibat Covid 19, Darmawan Jaya memilih tetap menjadi calon wali kota yang diusung parpol lain.

Baca Juga

PKS Usung Cagub Petahana di Pilgub Kalsel 2020

“Kami sempat berkomunikasi dengan Darmawan Jaya. Namun dia memilih maju dengan koalisi partai lain. Makanya kami mengambil sikap, menarik dukungan sebelumnya,” ujar Jafar.

Sementara Gusti Iskandar, mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan PKS di Pilwali Banjarbaru. “Saya berterima kasih mendapat kepercayaan dari PKS. Kepercayaan ini sebuah penghormatan bagi kami,” ujar mantan anggota DPR ini.

Baca Juga

BNNP Kalsel Tegaskan Rehabilitasi Pecandu Narkoba Kini Berbayar

Gusti Iskandar mengakui, hingga kini baru PKS yang secara resmi memberikan dukungan kepada dirinya dan Irwansyah. Sementara Partai Golkar dan PKB, menurutnya masih dalam proses.

Dia pun mengaku baru diputuskan oleh Partai Golkar maju di Pilwali Banjarbaru 2020 setelah Nadjmi Adhani wafat 10 Agustus 2020. “Secara administrasi dalam proses. Tinggal ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar di Jakarta,” ujar Gusti Iskandar.

Untuk diketahui, pasangan calon kepala daerah di Pilkada Banjarbaru 2020 wajib memiliki syarat dukungan di DPRD setempat, minimal tujuh kursi. Sementara Partai Golkar di kota itu memiliki lima kursi dan PKS dua kursi. Jumlah itu belum ditambah PKB yang memiliki tiga kursi di parlemen.

Editor: Maria Christina