Peternak di Banjarbaru Kehabisan Stok Bibit Ayam Potong

BANJARBARU, iNews.id - Harga ayam potong di pasaran Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami lonjakan. Kenaikan harga ini diduga karena banyak peternak kehabisan stok bibit.

Salah satu peternak ayam potong di kawasan Cempaka, Kota Banjarbaru, Mini Nor Awalia mengatakan, saat ini pasokan ke pedagang menurun. Mereka juga kesulitan mendapatkan pasokan bibit ayam.

Baca Juga

Banjir Tasikmalaya Belum Surut, Kepala Desa: Ada 500 KK Terisolasi

"Memang sejumlah peternak termasuk saya belum mendapatkan pasokan bibit hingga sekarang. Ada juga yang belum usia panen," kata Mini di Banjarbaru, Jumat (19/6/2020).

Diakuinya, kosongnya pasokan bibit untuk peternak terjadi sejak sebelum Lebaran Idul Fitri lalu atau pertengahan Mei 2020. Saat ini peternak masih mempersiapkan kandang untuk periode bibit baru pada Juli nanti.

Baca Juga

2 Layanan RSUD Sumedang yang Sempat Ditutup Kembali Buka

"Untuk kandang kami mungkin masuk bibit sekitar tanggal 20 Juli nanti. Saat ini masih proses mempersiapkan kandang seperti kebersihannya, sehingga ketika bibit masuk kandang siap dan ayam tumbuh sehat hingga panen," ucapanya.

Mini menurturkan, meskipun harga ayam potong yang tembus Rp45.000 hingga Rp48.000 per kilogram, itu tidak berpengaruh bagi peternak. Biasanya, peternak dan pengepul sudah ada kontrak harga sebelumnya.

Baca Juga

Banjir Terjang Desa Tanjungsari Tasikmalaya, 500 KK Terdampak

"Harga kontrak terakhir kami Rp20.000 sewaktu harga di pasar kisaran Rp30.000. Jadi kalau kondisi kenaikan harga di pasar sekarang menjadi keuntungan berlipat bagi perusahaan yang memasok ke pedagang," katanya

Editor: Nani Suherni