Pemkot Banjarmasin Perketat Pintu Masuk pada Hari Kelima PSBB

BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) memperketat penjagaan pintu masuk pada hari kelima Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan sejak penerapan PSBB mulai 24 April 2020, ketentuan yang telah berjalan empat hari itu dievaluasi. Kemudian diputuskan mulai hari ini Rabu (29/4/2020), penjagaan pintu masuk lalu lintas warga diperketat pada pukul 21.00 hingga 06.00 Wita.
Penjagaan pintu masuk yang diperketat itu, di Posko Kilometer 6 Jalan A. Yani, Posko Handil Bakti, Posko Sungai Lulut, dan Posko Jalan Gubernur Subardjo.
"Jadi pelaksanaannya pada pukul 21.00 Wita, pintu masuk itu benar-benar ditutup," kata Ibnu Sina, Selasa (28/4/2020) malam.
Pengecualian untuk kebijakan itu, menurut dia, bagi kendaraan pihak kesehatan dan pembawa logistik.
"Bisa juga yang membawa surat keterangan dari perusahaan bisa dikecualikan. Kalau di luar itu tidak boleh masuk atau ke luar Kota Banjarmasin," ucap dia.
Agar penerapan PSBB efektif, dia mengatakan sebagian jalan di tengah kota pun ditutup. Sehingga tidak ada warga yang lalu lalang saat malam hari.
Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat tidak bepergian pada malam hari sehingga tidak mengalami penolakan masuk atau ke luar kota dari para petugas yang berjaga.
"Kita taati bersama aturan ini, karena ini demi keselamatan bersama terhindar dari penyebaran virus Covid-19," katanya.
Bagi warga yang tidak memiliki kepentingan serius untuk di luar, kata dia, sebaiknya berdiam di rumah. "Karena kita akan menertibkan juga di tengah kota untuk penerapan PSBB ini," katanya.
Ibnu Sina mengatakan penerapan PSBB akan terus diperketat hingga 14 hari berjalan dengan tujuan mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi ketentuan, terutama terkait dengan upaya penanganan penularan virus corona.
"Kita sudah sosialisasi sambil jalan PSBB ini, setiap harinya aturan akan diperketat," katanya.
Data terbaru kasus positif Covid-19 di Kalsel mencapai 150 kasus, dan 44 orang di antaranya dari Kota Banjarmasin. Sedangkan 7 orang sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
Editor: Faieq Hidayat