Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Kalsel Tarik Minat Investor Asing

BANJARMASIN, iNews.id - Sejumlah investor dari asing mulai melirik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kabar ini dilontarkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira. 

“Selama dua tahun ini sudah ada beberapa investor yang ingin melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kalsel,” kata Fajar, dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga

Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik, Erick Thohir Jamin Kepastian Izin Investor 

Menurut Fajar, setelah dilakukan survei oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel ternyata pembangunan PLTB paling cocok dilakukan di Kabupaten Tanah Laut. 

“Syarat yang harus dilakukan apakah kondisi angin benar-benar stabil. Apabila tahapan tersebut sudah dilakukan dan hasilnya memang layak maka akan direncanakan pembangunan PLTB dengan kapasitas 70 Mega Watt (MW),” ujarnya.

Baca Juga

Investasi di Perdagangan Berjangka Sumber Cuan Investor Zaman Sekarang

Kalau pembangunan PLTB Kabupaten Tanah Laut dapat terealisasi, kata Fajar maka Kalsel akan dapat tambahan daya listrik sebesar 70 MW dan mendapatkan nilai investasinya mencapai Rp2 triliun.

“Mudah-mudahan proyek tersebut dapat terealisasi dan mampu menghasilkan investasi yang besar bagi kemajuan Kalsel,” ucapnya.

Baca Juga

Investor Akan Bangun Industri Pakan Ternak di Gorontalo 

Setidaknya ada empat investor yang ingin mengembangkan pembangunan PLTB di Kalsel khususnya di Kabupaten Tanah Laut. Pertama PT Infrastruktur Terbarukan Kusumat akan membangun tahap awal 85 MW di Kecamatan Batu Ampar. Kedua, PT UPC dari Prancis tahap awal akan membangun 64 MW di Pelaihari.

Ketiga, PT Tanah Laut Energi sudah dalam kajian studi kelayakan dan tahap pertama membangun 70 MW. Keempat, PT Riau Webel Energi tahap awal membangun 75 MW lokasinya di Kecamatan Jorong.

“Jadi akan ada empat investor yang akan membangun PLTB di Tanah Laut. Dengan dibangunnya PLTB ini, akan membantu peningkatan kapasitas listrik di Kalimantan khususnya Kalsel,” ujar Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Kalsel, Sutikno.

Editor: Nani Suherni