Pascabanjir Polisi Kawal Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg 

TABALONG, iNews.id - Pascabanjir di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, jajaran kepolisian mengawal operasi pasar gal elpiji tabung tiga kilogram. Kegiatan ini mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kasubag Humas Polres Tabalong AKP, Otto mengatakan, Polsek Muaya Uya mengawal operasi pasar gas elpiji tiga kilogram yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong. Operasi pasar pascabencana banjir ini menyalurkan 560 tabung gas elpiji tiga kilogram dengan harga Rp18.000 per tabung.

Baca Juga

1.385 Sekolah Rusak akibat Banjir di Kalsel

"Giat operasi pasar gas elpiji tiga kilogram berlangsung dengan aman dan kondusif dengan pengamanan dari Polsek Muara Uya," ucapnya

Dikatakan, operasi pasar ini warga yang ingin membeli gas elpiji wajib membawa membawa foto copy Kartu Keluarga (KK) dan memakai masker.

Baca Juga

Polda Sumut Kirimkan Bantuan Kemanusiaan di Sulbar dan Kalsel

Selain mendapat pengawalan Polsek Muaya Uya operasi pasar juga disaksikan perwakilan Disperindag setempat, Kasi Pemerintahan Desa Kecamatan Muara Uya Saiful, anggota Koramil Muara Uya serta perwakilan agen LPG tiga kilogram Bersubsidi dari PT Hulu Benua Enam Wilayah Kabupaten Tabalong.

Operasi pasar di 12 kecamatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong menyiapkan 3.360 kilogram gas elpiji tiga kilogram.

Baca Juga

Video Nenek 80 Tahun Korban Banjir Menolak Dievakuasi di Banjar Kalsel

Editor: Nani Suherni