Ngilu, Ikan Papuyu Hidup Tersangkut di Tenggorokan Pemancing Balangan
BALANGAN, iNews.id - Ikan papuyu atau yang dikenal dengan nama ikan batok masih hidup tersangkut di tenggorokan seorang pemancing asal Desa Pelajau Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan. Akibat kejadian ini, pemancing berinisial S pun dilarikan ke RSUD Balangan.
"Pasien berinisial S itu datang ke IGD RSUD Balangan pada Kamis (29/7/2021) sore, dengan mengeluhkan ada ikan hidup yang tersangkut di tenggorokannya," ucap dokter jaga IGD RSUD Balangan, Arif, Jumat (30/7/2021).
Selanjutnya, pihaknya melakukan rontgen terhadap pasien tersebut. Ternyata ikan itu cukup besar dan duri-durinya sudah menyangkut di dinding tenggorokan pasien tersebut.
“Kita coba semaksimal mungkin mengeluarkan ikan tersebut dari tenggorokan pasien. Memang pada saat buka mulut, bagian ekor ikan tersebut keliatan, namun setelah sekitar lima kali dilakukan percobaan untuk mengeluarkan ikan tersebut, terlalu berisiko,” katanya.
Dia menerangkan, ikan tersebut juga tidak mungkin untuk ditelan atau diteruskan ke saluran pencernaan karena cukup besar. Hal itu berpotensi tersedak sehingga berpotensi pula mengganggu pernapasan pasien.
Menurut keterangan dari keluarga pasien, kejadiannya terjadi pada Kamis siang hari sekitar pukul 14.00 wita, saat yang bersangkutan memancing. Pasien S membawa joran pancing lebih dari satu.
Lantas, salah satu joran itu berhasil mendapat ikan. Setelah selesai melepaskan ikan dari pancing tersebut, joran kedua tampak dipatuk ikan, sehingga langsung dia tangani.
"Tempat ikan cukup berjarak, sehingga saat berupaya menangani joran kedua, ikan papuyu hasil joran pertama sementara digigit di mulut, lalu kedua tangannya menangani ikan di joran kedua,” katanya.
Selanjutnya, ikan papuyu yang di mulut itu berontak dan secara tak sengaja langsung masuk ke tenggorokannya.
Sementara itu, Direktur RSUD Balangan Ferry, membenarkan kejadian tersebut. Dari pihak RSUD Balangan terpaksa harus merujuk pasien ke rumah sakit lain untuk penanganan serius.
“Sekitar pukul 01.00 wita dini hari tadi, sudah kita rujuk ke RS Anshari Saleh Banjarmasin untuk penanganan medis. Semoga pasien segera tertolong dan semoga tidak ada lagi kejadian serupa,” ujarnya.
Editor: Nani Suherni