Mandau Terbang, Senjata Sakti Suku Dayak yang Melegenda

JAKARTA, iNews.id - Mandau merupakan senjata tradisional khas Dayak yang bentuknya seperti parang. Mandau semakin terkenal lantaran ada cerita tentang kekuatan gaib mandau terbang.
Alasan disebut mantau terbang yakni karena target kelapa hewan buruan, senjata harus dilemparkan. Sehingga secara hiperbolis akan disebut terbang sampai mengenai kepala hewan yang diburu.
Senjata mandau terdiri atas dua bagian, yaitu bilah dan sarungnya. Bilah mandau terbuat dari besi yang ditempa atau baja bermata tunggal yang berat dan di bagian ujungnya diukir.
Umumnya mandau memiliki panjang sekitar 66,5 cm dan lebarnya 3,5 cm. Pada bagian gagang yang terbuat dari kayu dan tanduk. Pada bagian kayu dilapisi dengan jalinan manik-manik berwarna hitam, putih, oranye, hijau, dan kuning.
Sementara pada bagian tanduk, selain diukir, dihiasi pula dengan bulu binatang berwarna merah, putih, dan hitam. Untuk sarungnya, biasanya terbuat dari kayu dan diberi tali penggantung dari anyaman kulit rotan.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Dayak, mandau digunakan untuk berburu, berladang, membuka hutan atau pekerjaan lain yang memerlukan bantuan senjata tajam. Mandau juga berfungsi untuk keperluan lainnya, seperti dalam peperangan ataupun perlengkapan tari.
Mandau yang memiliki kualitas terbaik disebut mandau batu. Kata batu di sini mengacu pada batu meteorit yang digunakan untuk menempa jenis mandau ini.
Editor: Nani Suherni