get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK: Jumlah Petugas Haji Berkurang akibat Diperjualbelikan

Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, 5 Jemaah Luka-Luka

Minggu, 28 Maret 2021 - 12:46:00 WITA
Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, 5 Jemaah Luka-Luka
Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, iNews.id - Ledakan bom di Gereja Katedral Makassar menewaskan satu orang. Sementara lima jemaah terluka sudah dilarikan ke rumah sakit.

Penangung jawab Gereja Katedral Makassar, Pastur Wilhelmus Tulak mengatakan, saat itu pelaku berniat masuk ke gereja. Namun, petugas keamanan gereja melihat gelagat mencurikan terhadap terduga pelaku.

"Dari ibadah kedua ke ibadah ketiga. Jadi pelaku ini berniat masuk ke gereja kami. Tapi salah satu keamanan kami melihat ada sesuatu yang mencurigakan," ucapnya Pastur Wilhelmus Tulak kepada wartawan.

Saat ini, lima jemaah yang terluka sudah dilarikan ke ruma sakit. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol E Zulpan menyebutkan di lokasi kejadian ditemukan potongan buhuh. Namun, dia belum bisa memastikan potongan itu dari pelaku terduga bom bunuh diri atau warga di lokasi kejadian.

"Yang jelas ditemukan ada pecahan kaca di dekat lokasi kejadian. Kemudian ada potongan tubuh manusia. Kami belum tahu itu potongan tubuh dari pelaku atau masyakarat yang dekat di lokasi,"  ujar Zulpan saat dihubungi iNews, Minggu (28/3/2021).

Dia juga belum bisa menjelaskan jenis ledakan karena masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk jenis ledakan saya belum bisa menjelaskan. Apakah itu low atau high karena kita masih menuju lokasi TKP," ucapnya.

Sebelumnya, diinformasikan ledakan keras terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021). Diduga ledakan itu berasal dari bom bunuh diri.

"Terjadi bom bunuh diri di Katedral," kata perekam video tersebut.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut