get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow, Pesantren di Sipirok Tapsel Ekspor Perdana Kopi ke Brunei Darussalam

Kulit Kayu Sintuk Jadi Dagangan Baru Warga Loksado

Senin, 30 Agustus 2021 - 11:02:00 WITA
Kulit Kayu Sintuk Jadi Dagangan Baru Warga Loksado
Kulit kayu sintuk (Foto: Antara/Hasan Z)

KANDANGAN, iNews.id -  Kulit kayu pohon sintuk kini menjadi dagangan baru warga masyarakat pedalaman Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebelumnya warga sekitar lebih banyak menjual kayu manis.

Diketahui, mencari kayu sintuk dibutuhkan menjelajahi hutan ke arah Riam Marajang melalui jalan setapak. Kulit kayu sintuk lebih besar atau lebih tebal ketimbang kayu manis.

Warga di sekitar menuturkan, jenis kulit kayu sintuk ini tak semahal kulit kayu manis. Jika kayu manis sekarang seharga Rp75.000 per kilogram, kulit kayu sintuk hanya dibeli pengumpul seharga Rp6.000 per kilogram.

Diketahui, kayu manis itu hasil dari usaha perkebunan secara turun-temurun. Sedangkan kulit kayu sintuk hanya mengambil di alam atau di hutan.

Biasanya kayu sintuk ditebang lalu diambil batangnya. Kayu digergaji dan dijual ke warga. Sementara, kulit kayunya hanya dibuang begitu saja. Sekarang jika ada yang menebang kayu sintuk kulitnya diambil dan dikumpulkan untuk dijual.

Satu pohon sintuk yang besar, menghasilkan kulit kayu yang banyak. Satu hari pekerja bisa mengumpukan kulit kayu sintuk mungkin lebih banyak ketimbang kayu manis.

Warga tidak tahu pasti kayu sintuk digunakan untuk apa. Namun, konon kulit kayu itu untuk obat-obatan karena aroma kulit kayu tersebut seperti sedikit seperti getah gaharu bahkan ada sedikit aroma jamu-jamuan.

"Coba cium baunya bau obat herbal kan," kata warga yang menolak menyebutkan namanya tersebut.

Konon pula oleh pedagang pengumpul setelah dibeli kulit kayu itu ada yang dibawa ke Banjarmasin. Ada juga yang dibawa ke Pontianak, konon untuk diekspor.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut