get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Mistis di Balik Batalnya Pemindahan Jasad Pahlawan di TMP Kalijahe Malang

Kisah Mistis Kota Saranjana, Peradaban Maju di Kalsel yang Tak Kasat Mata

Sabtu, 19 November 2022 - 16:48:00 WITA
Kisah Mistis Kota Saranjana, Peradaban Maju di Kalsel yang Tak Kasat Mata
Kisah mistis Kota Saranjana yang diyakini sebagai peradaban maju di Kalsel namun tak bisa dilihat dengan mata telanjang. (Foto: Ilustrsai/Pexels/Pixabay)

JAKARTA, iNews.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki kisah mistis tersendiri. Beberapa di antaranya telah melegenda dan dipercaya secara turun temurun.

Tak terkecuali cerita tentang Kota Saranjana. Peradaban tak kasat mata itu menjadi kisah yang kerap diceritakan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Kota Saranjana diyakini dipenuhi gedung-gedung megah hingga transportasi maju, serta ditinggali oleh masyarakat kelas atas. Namun, kota ini tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Tak diketahui secara pasti di mana letak kota ini. Namun dikutip dari kanal YouTube Nadia Omara, Kota Saranjana diklaim berlokasi di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru. 

Diceritakan, seorang naturalis bernama Salomon Muller memproduksi peta Kalimantan pada 1845 lalu. Peta yang dinamakan Tanjung Saranjana itu dipercaya menggambarkan Kota Saranjana.

Pada peta tersebut, Kota Saranjana disebut terletak di Pulau Laut berbatasan dengan Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang.

Selain tak kasat mata, pulau yang diklaim sebagai lokasi Kota Saranjana dikenal angker. Banyak orang yang menghilang secara misterius ketika berkunjung ke sana.

Selain dipenuhi gedung bertingkat dan transportasi maju, Kota Saranjana didiami oleh masyarakatnya yang tampan dan cantik.

Berdasarkan cerita yang beredar di kalangan masyarakat, pada 1980-an sebuah pengusaha menerima pesanan alat-alat berat. Kendaraan itu dipesan dari lokasi yang diyakini menjadi titik Kota Saranjana berada.

Akan tetapi kurir kebingungan ketika hendak mengantarkan alat berat tersebut. Sebab dia tidak menemukan lokasi persis pemesan dari Kota Saranjana.

Selain itu, salah satu band terkemukan Tanah Air, Ada Band, juga pernah pengalaman mistis saat konser di Kotabaru pada 2005 lalu. Saat itu, promotor hanya menjual sekitar 8.000 tiket.

Namun total penonton membeludak hingga berjumlah 14.000. Saat konser berlangsung, para penonton hanya terdiam tanpa menunjukkan antusiasme sedikit pun.

Selain itu, band tersebut juga dikagetkan ketika menjelang konser selesai. Para penonton itu lenyap seketika, padahal hanya ada satu akses keluar masuk area konser.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut