get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu Magnitudo 3,5 Guncang Jember

Kisah Doni Jumpa Ibu Kandung setelah Terpisah 30 Tahun, Bertemu Berkat Surat Lusuh

Minggu, 19 Desember 2021 - 22:39:00 WITA
Kisah Doni Jumpa Ibu Kandung setelah Terpisah 30 Tahun, Bertemu Berkat Surat Lusuh
Romadoni Efendi didampingi sang istri saat bertemu kembali dengan ibu kandungnya Sumartina di Kabupaten Jember setelah terpisah 30 tahun. (Foto: iNews TV/Bambang Sugiarto)

JEMBER, iNews.id – Wajah bahagia tampak terpancar dari Romadoni Efendi (32) warga Banjarmasin, Kalsel yang tinggal di Austria bisa bertemu kembali dengan ibu kandungnya di Kabupaten Jember setelah terpisah selama 30 tahun. Keduanya dipertemukan berkat surat lusuh dan bantuan media sosial (medsos).

Romadoni yang akrab disapa Doni itu diketahui warga Banjarmasin. Doni yang saat itu baru berumur dua tahun dibawa ayahnya merantau ke Kalimantan Selatan setelah bercerai dengan istrinya. 

Pertemuan Doni dengan ibu kandungnya, Sumartina pun berlangsung penuh haru. Doni diantar warga menuju rumah ibu kandungnya di Jalan Manyar Gang Kenanga Jember, Minggu (19/12/2021).

Saat pintu rumah diketuk, sang ibu langsung membuka pintu dan memeluk erat anaknya yang telah terpisah selama 30 tahun. Suasana haru pun pecah. Mereka kemudian bersenda gurau dan mencurahkan rasa rindu yang teramat dalam.

Romadoni yang tinggal di Austria membawa serta istrinya untuk berjumpa dengan perempuan yang melahirkannya.

Menurut Romadoni Efendi, sejak usia 2 tahun ibu dan ayahnya berpisah. Sang ibu, Sumartina tetap berada di Jember yakni di Jalan Pattimura dan ayahnya, Yusuf Efendi mengajak Romadoni hijrah ke Kalimantan Selatan.

Romadoni (Doni) dipeluk erat ibunya, Sumartina setelah terpisah 30 tahun di Jember. (Foto: iNews TV/Bambang Sugiarto)
Romadoni (Doni) dipeluk erat ibunya, Sumartina setelah terpisah 30 tahun di Jember. (Foto: iNews TV/Bambang Sugiarto)

“Sejak itulah, kami tidak ada kontak dengan ibu. Waktu saya umur 24 tahun, ayah meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, saya merantau ke Jerman selama empat tahun untuk bekerja di sana,” katanya. 

Selama merantau bekerja di Jerman, Doni menemukan jodohnya yakni Yulia, warga Austria. “Saya dan istri tinggal di Austria,” ucapnya.

Saat Banjarmasin dilanda banjir bandang, Doni mendapat telepon dari keluarga ayahnya untuk pulang ke Indonesia membantu saudaranya yang tertimpa banjir.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut