Ketahui Apa Itu Kriminal dan Langkah Penanganan Hukum yang Tepat 

JAKARTA, iNews.id - Kejahatan yang terjadi di Indonesia tak lepas dengan keberadaan kriminal. Pengertian apa itu kriminal secara mendalam tak banyak orang tahu. Padahal pemahaman mengenai kriminal merupakan hal yang penting, mengingat tindakan kriminal berbahaya untuk siapa saja. 

Ketika telah mengetahui berbagai tindakan kriminal dan apa saja langkah serta proses hukumnya, masyarakat pun dapat meminimalisir kasus tersebut. Ke depannya, Indonesia bisa menjaga negara yang jauh lebih tertib, aman, serta melek pada hukum. 

Baca Juga

Begini Cara Bayar Netflix dengan Benar, Jangan Sampai Ditangguhkan!

Mengenal Apa Itu Kriminal 

Dilihat dari segi bahasa, kriminal adalah konsep yang berhubungan dengan perilaku atau perbuatan jahat yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang. Dengan kata lain, pengertian apa itu kriminal adalah perilaku yang melawan hukum serta merugikan orang lain. 

Perbuatan yang dilakukan oleh kriminal tak hanya terbatas pada pelanggaran hukum saja, tapi juga kerugian di berbagai bidang. Mulai dari bidang sosial, ekonomi, hingga ranah mental serta kesehatan. Ketika seseorang melakukan tindakan kriminal, maka ia akan mendapatkan sanksi sesuai hukum. 

Baca Juga

Kenali Dampak Positif Media Sosial untuk Perkembangan Bisnis dan Brand 

Beberapa contoh tindakan kriminal yang sering terjadi di antaranya pencurian, penipuan, hingga pembunuhan. Tindakan seperti pemakaian obat-obatan terlarang atau mengedarkannya juga termasuk dalam tindakan kriminal. 

Tindakan Kriminal yang Sering Terjadi di Indonesia 

Terdapat beberapa jenis tindakan kriminal yang dibagi berdasarkan keparahan dan sifat dari perbuatan tersebut. Hukuman yang diterima oleh pelaku nantinya akan disesuaikan dengan jenis tindakan yang dilakukan. 

Kejahatan Berat

Membahas apa itu kriminal tak boleh melewatkan apa itu kejahatan berat. Tindakan kriminal ini sering kali memiliki konsekuensi serta hukuman yang berat. Nantinya, pelaku akan mendapatkan denda dengan jumlah besar, penjara jangka panjang, maupun hukuman mati.

Contoh dari kejahatan berat adalah pemerkosaan, pembunuhan, atau perampokan bersenjata. 

Kejahatan Ringan 

Berikutnya adalah kejahatan ringan, yakni jenis kejahatan dengan konsekuensi sedang atau dibawah dari kejahatan berat. Biasanya pelaku kriminal yang melakukan kejahatan ringan akan mendapatkan denda atau kurungan penjara singkat.

Contoh dari kejahatan ringan adalah vandalisme, pelanggaran lalu lintas, atau pencurian jumlah kecil. 

Kejahatan Tanpa Korban 

Ada pula tindakan kriminal yang masuk sebagai kejahatan tanpa korban. Tindakan ini biasanya tidak merugikan orang lain secara lansung, namun tetap terhitung melanggar hukum. Misalnya melakukan perjudian ilegal atau pemakaian narkoba. Pembahasan mengenai kejahatan tanpa korban bisa Anda pahami lebih mudah lewat jasa hukum. 

Kejahatan Terorganisir 

Jenis tindakan kriminal yang terakhir adalah kejahatan terorganisir yang melibatkan kelompok atau sindikat. Tindakan kriminal yang dilakukan biasanya dibuat sistematis sedemikian rupa, sehingga pihak pelaku mendapat keuntungan besar.

Contoh kejahatan terorganisir adalah perdagangan manusia, pencucian uang, serta penyelundupan. 

Proses Hukum Tindakan Kriminal 

Setelah mengetahui apa itu kriminal, ada baiknya Anda juga mengetahui bagaimana proses hukum yang harus dilakukan. Apabila Anda berurusan dengan pelaku tindak kriminal, langkah-langkah ini bisa dilakukan. 

Pelaporan dan Penyelidikan 

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan pelaporan serta penyelidikan atas tindakan yang dilakukan oleh kriminal. Proses ini dilakukan dengan meminta laporan dari korban, saksi, serta pihak yang mengetahui tindakan tersebut. 

Penangkapan dan Penahanan 

Setelah proses penyelidikan selesai, pihak berwajib biasanya akan melakukan penahanan pihak yang didakwa sebagai tersangka. Nantinya tersangka akan ditahan sementara waktu untuk memeriksa tingkat keparahan perilaku kriminal yang dilakukan. 

Penuntutan 

Apabila penyelidikan serta penahanan sudah menetapkan tersangka, proses penuntutan bisa dilakukan. Jaksa penuntut akan meninjau bukti yang ada, kemudian mengajukannya ke pengadilan mendapatkan keadilan dan menyelesaikan kasus tersebut. 

Sidang Pengadilan 

Proses terakhir adalah sidang pengadilan dan pemberian putusan. Ketika bukti sudah dipresentasikan, hakim akan meninjau putusan apakah tersangka bersalah atau tidak. Apabila bersalah, akan ditetapkan pula jenis hukuman yang diberikan. 

Berurusan dengan kriminal memang bukan perkara yang mudah. Karenya Anda bisa menggunakan layanan legal untuk menyelesaikan kasus tersebut. Manfaatkan berbagai layanan jasa legal di tautan berikut ini untuk membantu Anda.

Nantinya Anda akan mendapatkan bantuan hukum sesuai dengan kebutuhan. Baik berupa pengacara, jasa konsultan hukum, notaris, hingga jasa review kontrak dan perjanjian.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah memahami pengertian apa itu kriminal sekaligus memperoleh keadilan atas tindakan yang dilakukan kriminal. 

Editor: Anindita Trinoviana