get app
inews
Aa Text
Read Next : Tepergok Warga, Maling Motor di Karawang Nekat Sembunyi 10 Jam di Tumpukan Eceng Gondok

Keren, Warga Desa Jingah Bujur HSU Ciptakan Kapal Penghancur Eceng Gondok

Rabu, 22 Juni 2022 - 16:13:00 WITA
Keren, Warga Desa Jingah Bujur HSU Ciptakan Kapal Penghancur Eceng Gondok
Warga Desa Jingah Bujur HSU Ciptakan Kapal Penghancur Eceng Gondok (Foto: Dok Pemkab HSU)

HULU SUNGAI UTARA, iNews.id - Warga Desa Jingah Bujur Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menciptakan kapal penghancur eceng gondok. Langkah ini diambil karena tanaman itu menggangu mereka saat mencari ikan di rawa-rawa.

Prakarsa warga disambut positif oleh dari berbagai pihak. Hal itu terbukti saat inovasi kapal pencacah tanaman gulma tersebut diikutsertakan dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.  Bahkan sebelumnya menjadi pemenang lomba inovasi TTG Tingkat Kabupaten HSU Tahun 2022.

Kepala Desa Jingah Bujur Hanafi, mengatakan mayoritas mata pencarian penduduknya yakni petani dan nelayan tangkap. Mereka merasa terganggu karena lahan untuk mengais rezeki ditumbuhi gulma.

"Namun, selama tiga tahun terakhir ini lahan pertanian dan perikanan masyarakat kita terganggu dengan tanaman gulma (enceng gondok)." kata Hanafi, dikutip dari portal resmi Pemkab HSU, Rabu (22/6/2022).

Atas dasar permasalahan tersebut, akhirnya pemerintahan desa bersama warga melakukan musyawarah guna mengatasi masalah tersebut. Musyawarah itu, terpilih satu inovasi dari salah satu warga, yaitu Sugianor, untuk pembuatan kapal penghancur atau pencacah eceng gondok.

"Kita optimalkan dana desa refocusing anggaran, ketahanan pangan dana desa sebanyak 20 persen, kita maksimalkan untuk membuat inovasi alat penghancur gulma." kata Hanafi.

Adapun rancangan pembuatan kapal pencacah itu terbuat dari plat besi, yang dilengkapi dengan mesin serta baling-baling tajam untuk pencacah eceng gondok.

Cara kerjanya, saat mesin dinyalakan maka baling-baling yang berada di depan kapan akan menabrak eceng gondok dan mencacahnya hingga hancur mengambang di permukaan rawa, membusuk hingga tenggelam menjadi pupuk.

"Selama mesin ini beroperasi, kinerjanya Alhamdulillah sangat bagus, dari satu hari kerja bisa membersihkan 1,5 hektar (rawa-rawa) ini tentu lebih efisien waktu, harapan kita sebelum musim tanam tiba lahan pertanian sudah bersih, dan gulma yang kita hancur tadi secara alami menjadi pupuk." ucap Hanafi.

Disamping meningkatkan perekonomian, dia juga berharap aktivitas masyarakat, pelaku UMKM warga desa akan kembali pulih.

"Kita berharap inovasi alat penghancur gulma ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, dengan terbukanya lahan pertanian otomatis juga membuka lahan perikanan bagi masyarakat, tujuannya tentu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.

Secara terpisah, Abdul Hadi salah satu warga setempat mengaku menyambut baik langkah aparatur desa dalam mengatasi masalah eceng gondok dengan pembuatan kapal pencacah eceng gondok tersebut. Menurutnya, selama ini adanya eceng gondok yang terlalu banyak mengakibatkan terhambatnya aktivitas warga untuk bertani dan mencari ikan.

"Mudah-mudahan adanya upaya dari pemerintahan desa menagani permasalahan ini dibantu oleh dinas-dinas terkait sehingga dapat memudahkan kami untuk bertani." katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut