get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Kedelai Impor Melonjak, Perajin Tempe di Banjarnegara Kurangi Karyawan

Kedelai Mahal, Ukuran Tempe di Tanah Laut Mengecil

Minggu, 27 Maret 2022 - 14:00:00 WITA
Kedelai Mahal, Ukuran Tempe di Tanah Laut Mengecil
Kedelai Mahal, Ukuran Tempe di Tanah Laut Mengecil (Foto: iNews/Zulkifli Yunus)

PELARIHARI, iNews.id - Kenaikan harga kedelai di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat pengusaha tempe mengurangi ukuran dagangannya. Saat ini, harga eceran kedelai di Tanah Laut Rp13.000 sebelumnya Rp10.000.

Tak jarang pengusaha tempe tahu justru menghentikan produksinya agar tidak merugi. Mereka juga berasalan tidak mengekilkan ukuran dagangan karena takut dikomplen pelanggan.

Dari pantauan iNews, di pasar tradisional Kota Pelaihari, tempe dan tahu memang masih banyak dijual. Harga yang ditawarkan pun tidak naik, namun ukurannya agak diperkecil.

Sedangkan tahu naik jadi Rp7.000 per sepuluh biji dari sebelumnya Rp6.000 per sepuluh biji. Kenaikan tahu dan mengecilnya tempe itu sudah berlangsung dua minggu ini.

Seorang pedagang eceran tahu dan tempe Atiah membenarkan saat ini ada kenaikan harga tahu dan ukuran tempe yang mengecil dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, tahu naik dari Rp600 per biji menjadi Rp700. Sedangkan tempe harga tetap cuma ukuran yang lebih kecil.

"Tahu yang naik harganya. Kalau tempe ukurannya yang diperkecil," ucap Atiah, Minggu (27/3/2022).

Sementara itu, pemilik pengolahan tahu dan tempe Deddy Purnomo mengatakan pabriknya tetap memproduksi tahu dengan ukuran normal seperti sebelum terjadi kenaikan kedelai. Dia saat ini menutup sementara pengolahan tempe. Selain banyak menggunkan bahan baku kedelai waktu produksinya lebih lama dibandingkan proses pengolahan tahu.

"Terpaksa mengurangi jumlah tahu per bungkus sebelumnya 10 biji menjadi delapan biji dan dijual tetap Rp6.000 per bungkus," ucapnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut