BANJARMASIN, iNews.id - Penanggulangan bencana asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan di tahun 2021 menurun. Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Mujiyat menilai, bantuan pengandaan helikopter dari pusat sangat membantu respons laporan.
“Untuk tahun ini, kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla masih berlangsung hingga November,” ujar Mujiyat, dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Rabu (13/10/2021).
Berdasarkan data Karhutla, masing-masing Provinsi yang dilansir oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Kalimantan Selatan dari tahun 2016 hingga tahun kemarin mengalami penurunan.
Ringkasan tersebut dalam jumlah hektar, tertera pada Tahun 2016 (2.331,96), 2017 (8.290,34), 2018 (98.637,99), 2019 (137.848,00) dan 2020 (4.017,00).
Mujiyat juga menyebutkan jika bencana asap Karhutla tersebut patut menjadi pelajaran dari tahun-tahun sebelumnya. Penggunaan helikopter untuk memadamkan api medan yang sulit sangat memudahkan.
"Kita koordinasikan dan percepatan bantuan dari pusat menurunkan helikopter dalam penanganan di medan yang berat untuk dijangkau oleh armada darat,” ujar Mujiyat.
Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang ke Luar Kota dan Nonton Bioskop, Begini Penjelasan Satgas Covid-19
“Tahun ini, pengadaan helikopter jauh lebih cepat dari tahun sebelumnya, dengan kehadiran helikopter di Kalimantan Selatan, otomatis kita akan cepat merespon operasionalnya,” katanya lagi.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsKalsel di Google News