Kalsel Kekurangan Pasokan Bawang Merah dan Cabai Kering

BANJARMASIN,  iNews.id - Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini kekurangan pasokan bawang merah dan cabai kering. Hal ini disampaikan langsung Kepada Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Birhasani.

"Kondisi pasokan bawang merah dan cabai kering turun drastis sekitar 80 persen, akibat gagal panen di sentra produksinya, yaitu di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur," ujarnya, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga

Dampak Cuaca Buruk, Ratusan Hektare Tanaman Bawang Merah di Brebes Gagal Panen

Biasanya, pasokan dari NTB untuk bawang merah sebanyak 300 - 400 ton, kini hanya datang sekitar 10 persen. Saat melakukan pemantauan di Pasar Harum Manis di Banjarmasin, Birhasani melihat banyak toko bawang merah tidak memiliki stok.

Dampaknya, harga beli bawang merah meningkat, sementara permintaan masyarakat tetap stabil. Akibatnya harga ditingkat pengecer pun menjadi mahal.

Baca Juga

Gegara Langka, Bawang Merah Busuk Terpaksa Dibeli Warga karena Butuh

"Begitu pula cabai kering yang juga mengalami gagal panen. Akibatnya, harga naik hingga 100 persen lebih," ujarnya.

Secara nasional, termasuk Kalsel, pasokan bawang merah hanya mengandalkan pada tiga daerah, yaitu NTB, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga

Video Harga Cabai Merah dan Bawang Merah di Bandung Naik 90 Persen

"Kita sudah laporkan kondisi tersebut kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk mengatur distribusi antar daerah dari sentra produksi," ujarnya.

Pihak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, kata Birhasani, menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan importasi, mengingat dalam sebulan ke depan diperhitungkan ada beberapa daerah yang sudah mulai panen.

"Tindakan tersebut agar saat petani di beberapa daerah di Indonesia panen, harganya tidak anjlok maka tidak akan dilakukan impor bawang merah dan cabai kering," ujarnya.

Sebelumnya cabai kering kualitas terbaik Rp90.000- Rp100.000 dan sekarang harganya naik jadi Rp200.000 - Rp210.000 per kg.

"Bawang merah tadinya Rp35.000 kini Rp45.000 per kg. Untuk bawang merah kualitas baik dari NTB, yang dari Sulawesi lebih murah," ujarnya.

Sedangkan untuk bawang putih di Kalsel, kata dia, harga turun drastis dan ketersediaan melimpah.

"Harga gula dan minyak goreng curah mulai berangsur turun, sementara harga tepung terigu sedikit bergerak naik," ujarnya.

Editor: Nani Suherni