Jembatan Longsor, 10 Desa di Tabalong Terisolir

TABALONG, iNews.id - Hujan deras mengguyur Desa Usih, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong sejak pekan lalu. Membuat jembatan di desa setempat longsor dan nyaris putus. Akibatnya, aktivitas warga Desa ara dan 10 desa sekitarnya menjadi terganggu. Sebagian angkutan umum bahkan terpaksa menggunakan jalan alternatif.
Kondisi longsor yang terjadi di bagian kanan jembatan Desa Usih RT 01 kian parah. Hanya ada sekitar dua meter saja jalan yang dapat digunakan warga, untuk melintasi jembatan ini, itupun dilakukan warga secara bergantian.
Menurut warga sekitar, longsor meluas hingga ke bahu jalan ketika hujan deras, guna mengantisipasi korban, warga berinisiatif memberi tanda pembatas di area longsor.
Sebagian kendaraan berat terpaksa menggunakan jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh satu kilometer, dan tidak beraspal. Warga mengaku sangat terganggu, mengingat jalan ini merupakan akses utama perekonomian mereka.
“Asalnya longsong sedikit, ini tiga kali longsong dan yang paling parah ini, ditambah ada mobil lewat jadi seperti ini. Jadi angkutan berat, seperti truk susah, supir takut bawanya. Kami berharap agar segera diperbaiki, untuk akses kendaraan berat satu-satunya jalan lewat sini," ujar warga Desa Usih, Naniansyah.
Saat dikonfirmasi terkait jembatan yang longsor, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tabalong, Rowi Rawatianice berjanji, akan segera mungkin melakukan perbaikan.
“Karena tahun 2017 ini juga telah dianggarkan pengerjaan penyiringan pada sisi jembatan ini,” kata Sekretaris Dinas Pupr Tabalong, Rowi Rawatianice.
Editor: Muhammad Saiful Hadi