get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Sulut Pacu Vaksinasi Tekan Penyebaran Covid-19, Capaian Belum 70 Persen

Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Kalsel, Kota Banjarmasin Akan Gelar Tes Swab Massal

Jumat, 05 Juni 2020 - 10:57:00 WITA
Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Kalsel, Kota Banjarmasin Akan Gelar Tes Swab Massal
Ilustrasi swab test Covid-19. (Foto: Istimewa)

BANJARMASIN, iNews.id - Kota Banjarmasin menjadi penyumbang terbanyak kasus virus corona (Covid-19) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin akan mengadakan rapid test dan tes swab massal.

Berdasarkan data TGTPP Covid-19 Kalsel pada Kamis (4/6/2020) kemarin, penambahan kasus corona di Kalsel sebanyak 109 orang, menjadikannya tertinggi di Indonesia. Dari angka tersebut, Kota Banjarmasin penyumbang terbesar sebanyak 103 orang. Sisanya, dari Banjarbaru, Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu.

“Sebanyak 98 orang ini warga yang mengikuti rapid test massal di sejumlah pasar di Banjarmasin beberapa waktu lalu. Lalu yang hasil rapid testnya reaktif, ikut uji swab dan hasilnya 98 orang itu dinyatakan positif,” kata Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, Kamis (4/6/2020).

Tujuan pemeriksaan massal, menurut dia untuk melacak atau mencari warga yang terpapar corona. “Rapid test dan tes swab massal akan terus kita lakukan,” kata Machli.

Saat ditanya sampai kapan, menurut Machli hal tersebut berdasarkan kesadaran masyarakat. Karena bila masyarakat semakin sadar dan disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka potensi penularan akan semakin kecil. Sebaliknya, apabila protokol kesehatan tidak dipatuhi, maka potensi penularan akan terus terjadi.

Terkait daya tampung rumah sakit atau tempat karantina khusus, bila terus terjadi penambahan pasien positif, pasien akan diarahkan dengan isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Khususnya pasien positif orang tanpa gejala (OTG) kita arahkan isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Machli.

Selain itu, Machli meminta untuk mereka yang isolasi mandiri ini harus ada pengawasan dari warga sekitar, agar yang bersangkutan disiplin melaksanakan isolasi mandiri. “Jika perlu, pengawasannya melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujarnya.

Hingga saat ini, Kota Banjarmasin merupakan penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Kalsel. Dari 1.142 kasus Covid-19 di Kalsel, sebanyak 580 yang terkonfirmasi positif dari Kota Banjarmasin. Terdiri atas 477 pasien positif dalam perawatan di rumah sakit dan juga karantina khusus atau isolasi mandiri. Kemudian 25 orang sembuh dan 78 meninggal dunia dari Kota Banjarmasin.

Editor: Abay Fadillah Akbar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut