get app
inews
Aa Text
Read Next : Kenapa Jokowi Dipecat dari PDIP ? Ternyata Ini Penyebabnya

Hasto Sebut Pidato Megawati Sebuah National Call Melawan Kegelapan Demokrasi

Minggu, 12 November 2023 - 16:38:00 WITA
Hasto Sebut Pidato Megawati Sebuah National Call Melawan Kegelapan Demokrasi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Felldy Utama)

BANJARMASIN, iNews.idSekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merupakan panggilan jiwa kepada semua elemen bangsa untuk bersama-sama memperjuangkan kebenaran.

Hal itu diungkapkan Hasto menyikapi pidato Megawati Soekarnoputri terkait kondisi politik nasional terkini. Video ini disiarkan langsung akun YouTube @PDIIPerjuangan.

Dalam pidatonya, Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mengawal demokrasi berdasarkan nurani. 

Masyarakat juga jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar di dalam hati rakyat. Agar terus mengawal dan menegakkan demokrasi.

"Apa yang disampaikan oleh Ibu Mega merupakan hasil renungan Beliau sendiri. Di tulis tangan, dan lalu dikasih ke saya beberapa hari lalu," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Banjarmasin, Kalsel, Minggu, (12/11/2023).

"Pidato itu sebuah panggilan bagi bangsa dan negara, a national call, sebuah panggilan bagi seluruh rakyat yang digerakkan nurani untuk memperjuangan kebenaran dan senantiasa bersama menghadapi kegelapan demokrasi terutama dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi demi ambisi kekuasaan," kata Hasto.

Hasto mengatakan, kewajiban warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan. 

"Kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi. Pemilu harus demokratis yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali. Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu. Biarkan mereka merasakan kegembiraan pesta demokrasi yang sejati," kata Hasto.

"Ibu Megawati mengajak kita semua untuk kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia agar Indonesia menjadi bangsa hebat, unggul, dan berdikari. Sehingga rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi," lanjut Hasto.

Pria asal Yogyakarta itu menambahkan, Megawati menyerukan agar hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Dengan keadilan inilah kemakumuran pasti akan bisa diwujudkan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut