Gadis Ini Lahir Tanpa Lengan tapi Sukses Jadi Penari Balet
BRASILIA, iNews.id – Vitoria Bueno (16), sukses jadi penari balet. Lahir tanpa lengan tak membuat keinginan Bueno menjadi balerina pupus.
Diketahui, Bueno merupakan gadis asal Brasil. Ibunya, Wanda (39) mengatakan, di desa tempat tinggal mereka, kecacatan fisik Bueno membuatnya menjadi bahan tontonan.
“Orang-orang akan berbaris di luar rumah kami untuk melihatnya (Bueno). Bahkan mereka tanpa kepekaan mengangkat lengan bajunya untuk melihat fisik Bueno yang berbeda,” ujar Wanda, dikutip Reuters, Jumat (12/2/2021).
Bueno mulai tertarik dengan balet atas saran fisioterapisnya, yang memperhatikan Bueno muda berpotensi menjadi penari hebat. Meski pada awalnya sempat ada keraguan untuk mewujudkan itu.
Ketika ibunya pertama kali membawa Bueno ke kelas balet, dia khawatir akan penyesuaian diri anaknya yang waktu itu masih berusia 5 tahun. Namun, Bueno meruntuhkan ketakutan sang ibu. Dia mulai fokus dan menekuni teknik khusus tarian balet, seperti assembles, pirouettes, dan teknik-teknik menantang lainnya.
Kini, Bueno telah menjadi pemain reguler di akademi balet di kampung halamannya di Negara Bagian Minas Gerais, Brasil. Bakat Bueno telah menjadikannya bintang di media sosial dan inspirasi bagi banyak orang.
“Bagi saya, lengan itu hanya bagian kecil saja. Saya melakukannya dengan mata saya, melihatnya seolah-olah ada," kata Bueno di teater tempat dia tampil.
Dia menari di atas panggung kayu, bergabung bersama rekan-rekannya dalam balutan gaun hijau dan putih yang memesona, membuat orang-orang yang melihatnya lupa jika dia menari tanpa lengan.
“Saya merasa tidak membutuhkannya sama sekali,” ujarnya.
Kekuatan dan kelenturan yang diperoleh Bueno melalui tarian memudahkan segala aktivitasnya. Mulai dari menyikat gigi hingga mengambil barang dari rak supermarket dengan kakinya.
Memiliki lebih dari 150.000 pengikut di akun Instagram miliknya, @vihb_bailarina, Bueno mengaku senang bisa menjadi panutan bagi orang lain.
“Kami lebih dari sekadar disabilitas, jadi kami harus mengejar impian kami,” katanya sambil tersenyum lebar.
Editor: Nani Suherni