get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Desa di Kalsel Ditangkap Polisi terkait Narkoba Jenis Sabu

Fokal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalsel Dikukuhkan, Siap Kontrol Kebijakan Pemerintah

Rabu, 02 Maret 2022 - 16:06:00 WITA
Fokal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalsel Dikukuhkan, Siap Kontrol Kebijakan Pemerintah
Fokal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalsel Dikukuhkan (Foto: iNews/Suhardian)

BANJARMASIN, iNews.id - Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Kalimantan Selatan (Kalsel) dikukuhkan beserta DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalsel periode 2021-2023 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (1/2/2022). Pelantikan Fokal IMM Kalsel tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Kornas Fokal IMM, Armayn Gultom.

Dalam kesempatan tersebut, Armayn Gultom berharap dengan pengukuhan itu semakin melecit semangat kaum Muhammadiyah untuk bertransformasi menjadi kader yang mumpuni serta berkualitas. Bahkan adanya Fokal IMM Kalsel tersebut nantinya bisa menjadi kontrol terkait kebijakan pemerintah.

"Sebenarnya kehadiran Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM itu mengumpulkan potensi-potensi alumni. Mem-backup kebijakan pemerintah karena kita tidak ikut politik praktis.

"Selama kebijakan pemerintah itu mendukung pro rakyat maka kita dukung. Tapi jika kebijakan pemerintah merugikan rakyat kita justru sebaliknya, kita akan  menjadi garda depan paling utama untuk menyoroti hal itu," tegas Armayn Gultom.

Dia menuturkan, jika Fokal IMM sendiri bukan hanya berkutat soal poltik dan keagamaan namun juga soal kebudayaan dan sosial. 

"Kita Muhammadiyah sudah 109 tahun berdiri yang kita pegang teguh adalah kejujuran dan kerja keras, Hal itu yang kita wajibkan kepada teman-teman Fokal IMM di Kalsel," ucapnya.

Sementara itu Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Muhammadiyah (DPP IMM) Pusat, Abdul Musyawir Yahya mengatakan, saat ini seluruh komponen mahasiswa diharapkan bisa lebih jeli melihat isu-isu pemerintahan yang dianggap perlu perbaikan. Di antaranya mengenai terorisme.

"Untuk menjaga semua gerakan harus melalui kolaborasi, semua mahasiswa dilibatkan, termasuk soal agraria dan HAM itu jadi fokus gerakan IMM hari ini," ucapnya.

Dia menegaskan, IMM selalu menjadi organisasi garda terdepan untuk penanggulangan terorisme. Langkah-langkah itu pertama memang harus perbanyak kajian karena itu sebenarnya merupakan persoalan pemikiran.

"Sehingga kita juga bisa mengetahui tentang terorisme itu, IMM ini membangun pikiran yang moderat, termasuk berkomunikasi dengan orang-orang, bersosialisasi. Saya rasa itu cara yang ampuh," ucapnya. 

Yahya menegaskan IMM sejak dulu sangat antiradikalisme. IMM menjaga integritasnya sebagai kaum intelektual sebagai mahasiswa yang selalu merespons soal kebangsaan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut