Fakta-Fakta Istri Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Suami, Nomor 3 Bak Sinetron

JAYAPURA, iNews.id - Polisi menangkap istri Nasruddin, Virgita Legina Hellu (25), yang diduga otak pembunuhan. Keterlibatan Virgita terbongkar usai sang selingkuhan berinisial M tertangkap. 

Kasus ini pun menungkap sejumlah fakta mengejukan. Mulai dari drama korban pembegalan hingga video Virgita bertingkah aneh sebelum ditangkap polisi.

Baca Juga

Ditangkap, Istri Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Suami Disoraki Warga

Berikut tim iNews, rangkum fakta-fakta istri sekongkol dengan selingkuhan bunuh suami;

1. Korban pemilik toko emas 

Korban Nasruddin alias Acik (44), diketahui memiliki toko emas di Arso, Kabupaten Keerom, Papua. Dengan pelaku korban memiliki satu anak yang masih balita.

Baca Juga

Tampang Pembunuh Pengusaha Emas, Pelaku Selingkuhan Istri Korban

2. Dibunuh di Keerom Papua

Nasruddin aslinya merupakan warga Sulawesi Selatan. Nahas, dia harus tewas di tempatnya membangun usaha toko emas yakni di Jalan Hanurata Hol Balai, Distrik Muara Tami, Senin (28/6/2021).

3. Istri otak pembunuhan

Selingkuhan istri korban berinisial M ditangkap di Bandara Sentani pada Sabtu (2/7/2021) saat akan terbang keluar Papua. Sedangkan dari hasil pemeriksaan penyidik menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka sesuai Pasal 340 UU KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Baca Juga

Begini Drama Istri Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Suami Kaya Raya di Papua

“Dari laporan yang diterima terungkap, tersangka M memiliki hubungan asmara dengan istri korban,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Minggu (4/7/2021). 

4. Istri korban mengaku dibegal

Dari keterangan istrinya, saat itu korban dibegal dan dianiya empat orang. Mereka melarikan diri dengan menggunakan mobil setelah sempat merampas tas milik istri korban Virgita.

5. Beredar video sang istri bertingkah aneh 

Dalam semua unggahan di media sosial yang viral, Virgita disebutkan bertingkah aneh dalam di rumah duka. Dia tampak seperti orang yang pura-pura lingung.

Editor: Nani Suherni