Elektabilitas AHY sebagai Capres 2024 Jeblok, Diduga karena Konflik Kudeta Demokrat
JAKARTA, iNews.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres 2024 berada di posisi keenam. Perolehan posisi ini diduga karena konflik kudeta Demokrat.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab mengatakan AHY meraih persentase perolehan suara sebesar 4,1 persen. Pada survei pertengahan hingga akhir tahun 2020 elektabilitas AHY menyentuh 6 persen dan sempat menurun 4,8 persen versi indikator. Kemudian turun lagi pada survei kali ini yang hanya sebesar 4,1 persen.
"Kalau diperhatikan persentase elektabilitas AHY masih kisaran 4-6 persen jika dibandingkan hasil survei yang lalu. Bisa dikatakan stagnan bahkan ada kecenderungan menurun," ujar Fadhli Harahab saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
Fadhli menilai kondisi itu tak lepas dari konflik internal yang tengah terjadi di Partai Demokrat. Menurutnya, konflik internal di PD membuat elektabilitas AHY turun.
"Artinya konflik Internal PD dengan berbagai manuvernya tidak mampu mengerek elektabilitas AHY bahkan ada kecenderungan membenamkan dan jeblok," kata analis politik asal UIN Jakarta itu.
Namun demikian, Fadhli menilai hasil ini lebih baik ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Moeldoko. Moeldoko disebut tidak terpantau radar survei.
"Tentu saja hasil survei opini publik ini akan menjadi modal bagi kedua kubu dalam meramu strategi ke depan, bukan hanya bagi kubu AHY yang masuk papan tengah hasil survei, tetapi juga kubu Moeldoko yang sama sekali belum terpantau," kata Fadhli.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei suara anak muda tentang nama-nama yang dipilih jika pemilihan presiden dilakukan saat ini. Dari hasil survei tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan persentase 15, 2 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan kedua setelah Anies, yakni 13,7 persen disusul kemudian Gubenur Jawa Barat Ridwal Kamil sebesar 10,2 persen. Sementara Sandiaga Uno menempati posisi keempat sebesar 9,8 persen dan Prabowo Subianto 9,5 persen.
Selain kelima nama di atas, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Mereka masing-masing berada di bawah angka lima persen.
Editor: Nani Suherni