DPRD Banjarmasin Soroti Penanganan Sampah Belum Maksimal di 3 Kelurahan
BANJARMASIN, iNews.id - Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Muhammad Ismail Iberahim menyoroti penanganan sampah belum maksimal di Kelurahan Kuin Utara, Alalak Utara dan Sungai Jingah. Hal tersebut dilihat Ismail saat melakukan reses.
"Ketiga kelurahan ini berada di wilayah pinggiran, harus diperhatikan segala sisinya. Sisi yang paling nyata dilihat penanganan sampah belum maksimal," kata Ismail di Banjarmasin, Senin (2/11/2020).
Reses kali ini, kata dia menyerap aspirasi warga di Kelurahan Kuin Utara, Alalak Utara dan Sungai Jingah. Daerah ini pemukimannya padat penduduk, berdampingan dengan sungai.
Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah tidak ke sungai atau ke kolong rumah itu masih rendah. "Ini tugas pemerintah kota bagaimana solusinya, penanggulangan sampah di wilayah pinggiran ini harus efektif," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia wilayah padat penduduk itu akses jalannya pun tidak standar. Kebanyakan gang jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Ini juga harus ada solusinya bagaimana kedepannya, sebab harus ada akses jalan yang standar di setiap pemukiman," ucap dia.
Tujuan akses itu, menurut dia, karena untuk memudahkan penyelamatan jika terjadi musibah kebakaran. "Itu baru satu masalah, banyak lagi yang lainnya, seperti terlihat kekumuhan," ujar dia.
Banjarmasin merupakan kota yang luasnya tidak sampai 100 kilometer persegi, dengan jumlah populasi penduduk sekitar 750 ribu jiwa, hingga pemukiman padat penduduk di wilayah pinggiran sungai sangat banyak.
"Rata-rata penduduk di wilayah padat itu ekonomi rendah, ini yang terus jadi perhatian kita, bagaimana memperjuangkan taraf hidup mereka lebih baik," kata dia.
Editor: Faieq Hidayat