Cemeti Banjar, Pusaka Sakti Nan Berbahaya yang Bisa Patahkan Pohon

BANJAR, iNews.id - Cemeti Banjar merupakan salah satu senjata dari Banjar. Meski bentuknya sederhana, pusaka sakti ini bisa memantahkan pohon.

Dalam unggahan akun Instagram resmi Kesultanan Banjar disebutkan jika cemeti oleh pemegangnya dipakai untuk senjata mempertahankan diri kalau dipukulkan ke orang lain. Bahkan saking saktinya, benda berukuran kecil ini bisa mematahkan batang poohon

Baca Juga

Viral, Suku Asli Jambi Keluar dari Hutan Menyapa Warga, seperti Ini Suasananya

Bagi orang yang terekena cemeti pengobatannya pun tak sembarang. Mereka harus meminum air rendaman cemeti tersebut.

"Untuk rnenyembuhkan orang yang terkena pukulan cemati ini, yaitu dengan cara meminum air rendaman dari cemeti itu sendiri," tulis unggahan tersebut.

Baca Juga

Mengenal Ararem, Tradisi Antar Mas Kawin Suku Biak Kekayaan Budaya  Papua 

Sebagia benda sakti, tentu penggunaannya juga memiliki aturan khusus. Senjata ini tidak boleh dipakai untuk menyakiti orang. Jika dilanggar, kesaktian benda tersebut akan tuntur.

"Pantangan dalam penggunaan cemeti ini adalah jangan dipukulkan padasembarang benda,/sesuatu, jangan dipakai untuk menyakiti orang lain selain mempertahankan diri, karena akan membuat Cemati menjadi lemah khasiatnya," katanya.

Baca Juga

Kampung Unik di Tengah Hutan Pahang, Singgah ke Desa Terpencilnya Ternyata Dihuni Suku Asli Malaysia

Benda ini terbuat dari kayu ulin. Ukurannya bermacam-macam tergantung kemauan dari yang membuatnya. Di tengahnya diberi lubang untuk memasukan rajah. Cemati biasa dipakai sebagai ujung tasbih dan dilingkarkan di leher, bisa juga berbentuk kecil agar bisa dibawa ke mana saja. Bahkan ada cemati yang besar dan panjang seperti tongkat komando dan biasa dibawa oleh orang-orang berpengaruh, seperti pemimpin atau orang besar dan ulama pada zaman dahulu.

Editor: Nani Suherni