BPS Kalsel Rilis Kondisi Ketenagakerjaan: 12.800 Orang Nganggur Terdampak Covid-19

BANJARMASIN, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis keadaan ketenagakerjaan Kalimantan Selatan pada bulan Februari tahun 2021. Hasilnya, sebanyak 12.800 orang menganggur karena terdampak Covid-19.

Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud, mengatakan jumlah angkatan kerja mencapai 2,20 juta orang. Rinciannya, 2,10 juta orang yang bekerja dan 95.000 orang menganggur.

Pemuda Pengangguran Tewas Mengenaskan Tersetrum Listrik Jebakan Tikus di Blora

“Dibanding Februari 2020, jumlah angkatan kerja turun sebesar 73.530 orang, jumlah penduduk yang bekerja turun sebesar 85.190 orang dibandingkan Februari 2020. Terjadi penambahan jumlah penganggur dibandingkan Februari 2020 sebesar 11.670 orang,” ujar Edy dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Senin (17/5/2021).

Dalam daftar terpantau sebanyak 248.000 orang tidak bekerja karena terdampak Covid-19. Sebanyak 12.900 menganggur sementara 15.600 orang tidak bekerja atau dirumahkan. Kemudian sebanyak 210.000 orang bekerja dengan pengurangan jam.

Angka Pengangguran Februari 2021 Tembus 8,75 Juta Orang

Sektor pertanian, lanjut Edy, merupakan penyerap tenaga kerja terbanyak di Kalsel dengan angka 30,64 persen. Namun, angka tersebut masih kurang 1,96 poin jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 32,60 persen.

“Pada Februari 2021, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalimantan Selatan sebesar 69,08 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,33 persen,” kata Edy.