Black Box dan ELT Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Nunukan Ditemukan

NUNUKAN, iNews.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan black box atau kotak hitam pesawat Pilatus Smart Aviation yang jatuh di kawasan Binuang, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (11/3/2024). Selain black box, tim SAR juga menemukan emergency locator transmittet (ELT) atau pemancar sinyal darurat.

Kedua alat vital itu kemudian dibawa tim SAR untuk diteliti lebih lanjut oleh instansi terkait.

Baca Juga

Tim SAR Gabungan Cari Black Box Pesawat Smart Air yang Jatuh di Nunukan

Proses pencarian black box pesawat berlangsung dramatis lantaran personel tim SAR harus turun langsung dari helikopter caracal ke lokasi puing pesawat dengan menggunakan tali khusus.

Kepala Basarnas Tarakan, Syahril menjelaskan, black box dan ELT akan dibawa tim KNKT guna dilakukan penyelidikan atas insiden jatuhnya pesawat tersebut.

Baca Juga

Kotak Hitam Pesawat Smart Air Jatuh di Nunukan Masih Dicari

“Black box dan ELT dibawa ke Tarakan untuk diserahkan ke KNKT,” katanya.

Dengan ditemukannya black box dan ELT, posko pencarian dan evakuasi pesawat pilatus Smart Aviation pun ditutup.

Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan dua kru pesawat nahas tersebut, Minggu (10/3/2024).

Pilot pesawat Muhammad Yusuf Ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan teknisi pesawat Deni Sobali ditemukan meninggal dunia.

Diketahui, pesawat kargo milik Smart Air hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024) dan akhirnya ditemukan di kawasan Binuang, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (9/3/2024). Posisi pesawat tersebut jatuh di rerimbunan pohon besar pada area yang sulit diakses.

Posisi pesawat jatuh berada di sekitar 5,6 kilometer dari Bandara Binuang. Dalam proses evakuasi, pilot pesawat yakni Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe ditemukan selamat. Sementara Enginering on board atas nama Deni Sobali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Editor: Kastolani Marzuki